Share

Kamis, 27 April 2017

Kisah Android yang Dulu Dicemooh Nokia, dkk

a199aa44-a48d-478e-861e-2d793ab1294a

Sekarang, Android adalah sistem operasi ponsel terpopuler di dunia. Namun dulu di masa awal awal peluncurannya, Android mengalami masa suram. OS robot hijau ini diremehkan dan tidak diinginkan.

Android yang didirikan Andy Rubin dan kawan kawannya, diakuisisi Google tahun 2005. Tahun 2007, Google mengumumkan tengah mengembangkan Android secara intensif dan segera merilis handsetnya. Namun kesulitan menghadang karena Android belum dikenal.

"Tak ada operator di Amerika Serikat mau bermitra dengan Google merilis ponsel Android pertama. Verizon menolak, Sprint tak tertarik, dan AT&T tak memberi jawaban. Bahkan T Mobile yang akhirnya mau merilis HTC G1 awalnya juga menolak," kata Lisa Eadicco, kolumnis teknologi di Business Insider.

Kedatangan Android juga diremehkan para vendor lain. "Kedengarannya mereka hanya mengumpulkan beberapa orang untuk membuat ponsel dan kami sudah melakukan itu selama bertahun tahun. Saya tak paham dampak seperti apa yang akan mereka punya," kata Scott Horn, eksekutif Microsoft kala itu.

Nokia yang masih sangat berkuasa memandang Android sebelah mata dan menganggapnya bukan ancaman. Bahkan sampai tiga tahun kemudian, tepatnya tahun 2010, bos Nokia masih meremehkan Android.

Executive Vice President dan General Manager Mobile Solutions Nokia ketika itu, Anssi Vanjoki, mengutarakan bahwa bila Nokia mengadopsi Android ibaratnya seperti anak lelaki yang buang air kecil di celana hanya untuk mendapatkan kehangatan di musim dingin.

Apa yang ingin dikatakannya adalah, menggunakan OS robot hijau itu hanyalah solusi jangka pendek atau instan di mana vendor ingin memanfaatkannya untuk segera meraih untung. Tapi dalam jangka panjang Android bisa jadi masalah karena kurangnya diferensiasi.

Di masa awal itu, Android memang tidak langsung terlihat sebagai produk sukses. Handset Android pertama, HTC G1, tidak terlalu kedengaran gaungnya. Namun kemudian, semakin banyak vendor mengusung Android karena ingin mengganggu hegemoni iPhone serta Nokia yang masih mengandalkan Symbian.

Kabar baiknya, vendor papan atas semacam Samsung, Motorola, HTC dan Sony Ericsson benar benar niat membuat ponsel Android sehingga menjadi semakin baik. Hasilnya, perlahan tapi pasti, tidak ada yang bisa lagi menjegal Android di posisi puncak sampai hari ini.

Bahkan Nokia pun sekarang ikut menggunakan Android di smartphone terbarunya. Demikian juga BlackBerry yang dulu sempat sama-sama anti.    (fyk/fyk)

sumber : https://goo.gl/8zi2Ye