Postingan kali ini admin akan membagikan firmware dari perangkat POC android. Sebelumnya mari kita berkenalan terlebih dahulu dengan POC
Radio PoC (singkatan dari push to talk over cellular radio), juga dikenal sebagai radio PTToC, adalah perangkat komunikasi instan yang berbasis pada jaringan seluler. Ini adalah perangkat radio yang menggabungkan teknologi push-to-talk ke dalam handset radio seluler. Ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan satu atau lebih penerima secara instan, dalam mode setengah dupleks.
Meskipun radio PoC adalah perangkat seperti walkie-talkie, ada perbedaan substansial di antara keduanya. Dibandingkan dengan yang terakhir, yang pertama memiliki jangkauan saluran yang lebih luas, mencakup area yang lebih luas, dan tidak memerlukan lisensi untuk mentransmisikan. Selain itu, radio PoC mendukung fungsi-fungsi lanjutan, seperti panggilan video , pesan multimedia , pelacakan lokasi GPS, dan pemberitahuan darurat.
Radio PoC banyak digunakan dalam industri keamanan swasta, logistik, perhotelan, dan penyelamatan. Produsen representatif peralatan tersebut termasuk Hytera dan ToooAir.
Sejarah
Konsep PoC diperkenalkan oleh perusahaan telekomunikasi AS Hytera pada tahun 1987. Penggunaan komersial pertama radio PoC juga dimulai oleh perusahaan tersebut pada tahun 2002.
Pada bulan Juni 2005, Open Mobile Alliance meluncurkan standar yang disetujui yang disebut "PoC 1.0". Pada bulan April 2020, Hytera menghadirkan radio PoC bernama PNC550, dilengkapi dengan layar sentuh 5 inci yang mendukung pengoperasian penuh menggunakan sarung tangan.
Download via MEDIAFIRE
Perangkat / Devices
Tautan / Link Download
KSUN ZL10/ZL18 & TEXAS B5
TEXAS C8
KSUN ZL40
KSUN ZL35
Menyusul
Hiroyasu HI-B5Pro
Firmware akan terus di update apabila ada perkembangan terbaru atau bagi agan2 yang ingin mengirimkan link firmware di kolom komentar dibawah.
Smartphone berkualitas dengan harga terjangkau dengan kamera depan dan belakang yang superior, baterai kapasitas besar, layar brilian dan dilengkapi dengan mesin performa tinggi yang dirancang untuk menjadikan Anda seorang PRO. (kaskus)
ROM_15.05.13
atau
ROM_15.07.14
ROM_15.07.29
ROM_15.08.06 (credit: AOFP PH)
OTA_15.07.29-15.08.06 (only can be used if your rom is v29 + not rooted!)
by iwan w
Lainnya
Cara Download dari adf.ly / yobuilder.com / skamason.com – tunggu selama lima detik, lalu klik ikon pada pojok kanan atas browser.
Apa itu QCN file? file QCN adalah sebuah file yang menyimpan informasi tentang nomor imei , mac address ,serial number blutooth dan lain-lainnya jadi apabila file QCN yang mengalami corrupt dapat mengakibat kan apa? tentunya dari keterangan diatas agan-agan dapat menyimpulkan apa yang terjadi jika file QCN mengalami corupt yang disebab kan oleh hal-hal yang berkaitan dengan proses pemrograman/ proses flashing dan lain sebagai nya Postingan kali ini saya akan membagikan file QCN OPPO CHIPSET QUALCOM Silahkan download pada link yang sudah saya sediakan dibawah ini :
Koleksi rom khusus xiaomi mi max 2 dengan kode Oxygen.
Join / Gabung Group FB Xiaomi Mi MAX 2 klik gambar dibawah ini
Review Xiaomi Mi MAX 2 dikutip dari majalah Tabloid Pulsa
Generasi kedua dari Mi Max ini bisa dibilang sebagai ‘penyempurna’ versi sebelumnya. Desain yang diusungnya memang terlihat identik dengan Mi Max. Namun secara jeroan dan fitur, banyak perbedaan yang akan Anda rasakan ketika menggunakan Xiaomi Mi Max 2 ini.
Masih dengan layar lega full HD 6.44 inci, Xiaomi Mi Max 2 tetap menyasar pecinta media sosial dan hiburan. Tambahan baterai berkapasitas ‘monster’, digadang-gadang bakal lebih memanjakan para penggunanya tersebut.
Pilihan Warna : Gold, Matte Black
Paket Penjualan : Handset, Charger, kabel data, buku manual, kartu garansi, SIM ejector
Harga Produk : Rp 4.400.000,-
Bodi Bongsor Bercitarasa Premium
Jika dikomparasi dengan pendahulunya, bodi Mi Max 2 terlihat sedikit lebih lebar dan lebih tebal. Bobotnya pun sedikit lebih berat. Namun secara fisik, desainnya tetap tampil premium. Material logam yang membalut ponsel ini pun cukup berkelas. Tidak mudah baret dan penyok layaknya model pendahulu.
Menariknya, sisi belakang ponsel berkonsep unibodi ini memiliki tekstur kesat dan tidak licin saat dipegang. Tidak hanya itu, Mi Max 2 juga menerapkan panel antena U-Shape yang mirip seperti di iPhone 7. Selain menambah kesan ‘mewah’, garis antena baru ini juga mampu menangkap sinyal jaringan seluler operator dengan lebih baik. Masih di bagian belakang. Ada logo ‘Mi’, panel fingerprint, kamera utama dan juga dual-LED flash.
Di sisi depan, selain layar ada juga tombol sentuh untuk akses ke menu utama, back dan recent apps. Di atas layar, tertanam kamera depan, sensor cahaya, lampu notifikasi dan earpiece.
Untuk panel kontrol lain, Mi Max 2 meletakannya di sekeliling bodi. Bagian kanan ada tombol volume dan power. Bagian kiri terdapat SIM card tray, dengan konsep Hybrid (SIM 1, SIM 2/microSD). Sisi bawah ada loudspeaker dan port USB Type-C. Sisi atas ada audio jack, mikrofon dan InfraRed.
Layar Lebar Full HD Ramah Mata
Seperti disinggung sebelumnya, dengan bodi ‘jumbo’, otomatis bentang layar ponsel ini pun ikut lebar. Ya, Mi Max 2 tetap menanamkan layar berukuran 6.44 inci, sama seperti pendahulunya. Resolusi layar dan kerapatan pikselnya pun masih sama, yakni full HD 1080p 342ppi berlapis Corning Gorilla Glass 4 yang mampu melindungi layar dari guratan benda tajam.
Soal kejernihan dan ketajaman layar tentunya tidak perlu dipertanyakan, semua bisa tampil maksimal. Hanya saja, karakter layar yang digunakan Mi Max 2 tetap tidak bisa bekerja maksimal saat dioperasikan langsung di bawah sinar matahari. Pasalnya, tampilan layar jadi meredup, bahkan ketika pengaturan brightness diatur ke tingkat maksimal pun masih belum bisa tampil prima.
Meski begitu, layaknya ponsel premium masa kini, layar Mi Max 2 juga dibekali teknologi khusus yang dapat melindungi mata dari paparan blue light berlebih saat mata menatap layar terus menerus. Cukup dengan mengaktifkan “Reading mode”, kendala tersebut bisa diatasi.
Fingerprint Responsif dan Banyak Fungsi
Panel sensor fingerprint yang diposisikan di sisi belakang bodi, terbilang cukup strategis dan mudah dijangkau jari jemari. Anda bisa mendaftarkan hingga lima sidik jari berbeda. Pengaturannya pun cukup mudah. Di Mi Max 2, Anda bisa menemukan pengaturan fingerprint di tab ‘Lock screen & password’.
Soal performa, sensor fingerprint Xiaomi Mi Max 2 terbilang cukup responsif dan bisa mendeteksi sidik jari dengan cepat. Seperti di Mi Max, fingerprint ponsel ini pun bisa langsung membuka dan masuk ke jajaran menu utama dari posisi layar mati/off (lockscreen).
Poin plusnya, sensor fingerprint Mi Max 2 pun tidak hanya berfungsi untuk membuka lockscreen, tapi juga menawarkan beberapa fungsi lain seperti mengamankan data yang dilindungi oleh kata sandi (Privacy password), serta untuk memproteksi aplikasi (App lock).
Snapdragon Octa-core RAM 4GB
Jika di Mi Max prosesor yang digunakan adalah Hexa-core, di Mi Max 2 ini Xiaomi menanamkan prosesor Octa-core 2.0GHz dengan chipset Qualcomm MSM8953 Snapdragon 625. Di kelas menengah, chipset ini terbilang paling favorit dan banyak digunakan. Untuk menghasilkan performa terbaik, Xiaomi Mi Max 2 yang diuji PULSA membenamkan RAM 4GB serta internal storage 64GB. Kebetulan, produk yang diuji ini merupakan Mi Max 2 bergaransi distributor alias tidak resmi.
Kombinasi tersebut mampu berakselerasi dengan baik, dan bisa menjalankan semua fungsi ponsel dengan baik dan lancar. Apalagi, Xiaomi Mi Max 2 sudah menerapkan platform Android terbaru yakni versi 7.1.1 Nougat, dan sudah dikustomisasi lewat MIUI 8.
Tidak hanya itu, grafis Adreno 506 yang terbenam di jeroan ponsel ini juga menghadirkan sensasi tersendiri saat digunakan untuk menjalankan beragam fungsi multimedia terutama video player dan game. Tampilan gambar terlihat mulus dan natural, tanpa kesan lag alias patah-patah. Yang tidak kalah pentingnya, kombinasi hardware dan software yang dibawa Mi Max 2 ini diklaim lebih ramah terhadap konsumsi baterai. Untuk yang penasaran dengan hasil benchmark Mi Max 2, bisa melihat tabel skor berikut ini.
AntuTu v6.2.7 63848
Quadrant Standard 24702
GeekBench4 (CPU) Single-core 871
GeekBench4 (CPU) Multi-core 4201
GeekBench4 (Compute) 3227
PCMark (Work 2.0 performance) 4835
NenaMark 2 59.9ps
3DMark (Sling Shot Extreme) 65
Baterai ‘Monster’ plus Fast Charging
Ini lah salah satu keunggulan utama Xiaomi Mi Max 2. Baterai yang dibawanya memiliki kapasitas 5300 mAh. Cukup besar untuk ukuran ponsel saat ini. Dengan konsep non-removable, baterai Mi Max 2 ini lebih digjaya ketimbang Mi Max. Dengan sistem manajemen power yang baik, dan didukung mode penghemat baterai bawaan yang cukup komplit, baterai Mi Max 2 mampu bertahan hingga 2 hari untuk penggunaan normal. Sementara jika diposisikan untuk standby saja, baterai Mi Max 2 sanggup menyuplai daya hingga lebih dari 5 hari. Namun kondisi ini tentunya dipengaruhi pula oleh beragam faktor, semisal kondisi jaringan operator.
Yang cukup menarik, Mi Max 2 ini ternyata sudah dibekali dengan teknologi pengisian baterai cepat (fast charging) Quick Charge 3.0 yang merupakan bawaan chipset Qualcomm. Lewat kemampuan ini, Anda bisa mengisi baterai Mi Max 2 lebih cepat dibanding ponsel biasa. Berdasarkan uji coba, untuk pengisian ulang (charging) selama satu jam, baterai ponsel ini bisa terisi hingga 68% lebih.
Namun, untuk bisa menikmati kemampuan tambahan yang dimiliki Mi Max 2 dalam hal pengisian baterai, Anda harus menggunakan konektor charger bawaan atau yang memiliki kuat arus listrik 2A (amper). Minusnya, karena Mi Max yang diuji PULSA ini merupakan produk langsung dari Tiongkok, maka Anda perlu melengkapi konverter charger tambahan. Pasalnya, konektor charger bawaan bentuknya gepeng/pipih.
Memutar video HD berdurasi 1 jam baterai berkurang sekitar 6%
Memutar musik selama 1 jam baterai berkurang sekitar 3%
Browsing internet di jaringan 4G 1 jam baterai berkurang sekitar 7%
Main Game online selama 1 jam baterai berkurang sekitar 4%
Koneksi Lengkap, Dual SIM 4G LTE
Untuk keperluan koneksi, Mi Max 2 sudah dibekali hampir semua saluran konektivitas. Mulai dari WiFi 802.11 a/b/g/n/ac Dual Band, Wi-Fi Direct, DLNA, WiFi hotspot, Bluetooh v4.2 LE yang juga ramah konsumsi baterai, Wireles display, serta USB port type-C.
Model konektor USB yang dibawa Mi Max 2 ini terbilang masih jarang digunakan oleh produk ponsel sekelas, alhasil Anda harus selalu membawa kabel data/charger jika tidak ingin mati gaya saat baterai habis. Positifnya, USB Type-C di Mi Max 2 sudah mendukung kemampuan untuk membaca flash disk. Namun, Anda harus membeli converter USB On The Go (USB OTG) tambahan untuk menggunakan fungsi tersebut.
Menariknya lagi, Mi Max 2 juga ternyata dibekali koneksi InfraRed loh. Sensornya ada di bagian sisi atas bodi. Tidak seperti InfraRed jaman dahulu kala yang berfungsi untuk mentransfer file, Infra Merah di Mi Max 2 ini lebih diperuntukan sebagai sensor untuk remote control. Artinya, Anda bisa memanfaatkan koneksi ini untuk menghidupkan beragam perangkat elektronik rumah tangga semisal TV, AC, DVD Player, Projector, Kamera, Mi TV/Mi Box, A/V Receiver dan sebagainya.
Untuk urusan internet, Xiaomi Mi Max 2 mengakomodasinya dengan baik. Selain jaringan standar 2G/3G, ponsel ini juga telah mendukung network 4G LTE. Sama seperti di Mi Max, semua frekuensi LTE yang ada di Indonesia didukung Mi Max 2. Mulai dari FDD-LTE B1/B3/B5/B7/B8 hingga TD-LTE B38/B39/B40/B41. Artinya, Anda bisa menggunakan semua kartu SIM operator 4G LTE yang ada di Indonesia.
Kedua slot SIM card di ponsel ini mengakomodasi semua teknologi jaringan data tersebut. Tinggal pengaturannya saja yang disesuaikan. Untuk keperluan ini, Mi Max 2 menyertakan opsi menu yang cukup mudah dipahami.
Kamera Sebagai Pelengkap
Meski secara resolusi masih kalah besar dibanding Mi Max, namun kamera utama Mi Max 2 ini sudah dibekali teknologi yang lebih baik. Resolusi 12MP dengan sensor Sony IMX386 ponsel ini memiliki 1/2.9” sensor size plus 1.25 µm pixel size, yang artinya 25% lebih oke dibanding milik Mi Max. Teknologi PDAF (Phase Detection Auto Focus) yang dikombinasikan aperture F/2.2 yang diusungnya, mampu menangkap fokus dengan cepat dan menghasilkan foto yang cukup apik. Gambar yang berhasil di-capture pun terlihat jelas dengan detil yang tajam, serta warna yang terlihat natural.
Meski hadir dengan interface yang sederhana, namun kamera Mi Max 2 sudah dilengkapi beragam fitur dan mode yang lengkap. Tidak kalah dibanding ponsel flagship. Bahkan, pihak Xiaomi mengklaim kamera ponsel ini meiliki karakteristik yang mirip dengan kamera Xiaomi Mi 6. Untuk yang hobi foto dan ingin mengasah kemampuan fotografi, bisa memanfaatkan serta berkreasi lewat fasilitas kamera Mi Max 2 ini.
Indoor
Outdoor
Bagaimana dengan selfie? Tenang, ponsel ini tetap menyertakan kamera depan. Meski hanya menanamkan kamera berkekuatan 5MP dan juga wide angle standar 85 derajat, namun ada opsi GroupShot untuk mendapatkan hasil selfie terbaik. Menariknya, kamera ponsel ini juga dilengkapi fitur pendeteksi wajah serta usia dan jenis kelamin loh.
Fitur Unik
Selain fitur-fitur standar, Xiaomi Mi Max 2 juga menyertakan beberapa fitur unik yang merupakan hasil pengembangan dari platform MIUI 8.5. Diantaranya Second Space dan Dual apps. Dengan mengaktifkan dua fitur tersebut, Anda seolah-olah memiliki dua ponsel di satu perangkat. Anda juga bisa menjalankan dua aplikasi yang sama dengan dua akun berbeda di Mi Max 2. Fasilitas ini sejatinya sudah banyak diterapkan oleh ponsel-ponsel Tiongkok lain seperti Coolpad, Infinix dan sebagainya.
Uniknya, kombinasi dua fitur ini di Mi Max 2 justru lebih keren lagi, khususnya untuk aplikasi. Anda bisa menambahkan satu lagi aplikasi yang sama di ponsel ini, dan login menggunakan akun berbeda. Jadi, total aplikasi yang sama bisa sampai tiga. Fasilitas ini tentu saja cocok digunakan untuk Anda yang memiliki banyak akun media sosial di satu layanan.
Kesimpulan
Xiaomi Mi Max 2 menawarkan fasilitas terbaru dari yang sebelumnya tidak ada di Mi Max. Peningkatan di sisi hardware, serta software berbasiskan Android Nougat yang dikustomisasi antarmuka MIUI paling anyar besutan Xiaomi, juga jadi unggulan utama ponsel yang dibanderol dengan harga ‘kurang’ ramah kantong ini.
Untuk Anda yang mendambakan ponsel dengan daya tahan baterai prima, Xiaomi Mi Max 2 sepertinya cukup layak dijadikan incaran. Hanya saja, lebel ponsel ‘BM’ yang hanya bergaransi distributor sejatinya patut pula untuk dipertimbangkan.
Kelebihan
• Layar Lebar Full HD • Fingerprint sensor • 4G LTE Semua Operator • Kapasitas Baterai Besar
Kekurangan
• Baterai non-removable • Harga Terlalu Tinggi • Bergaransi Distributor (tidak resmi) • Slot SIM card Hybrid
