Share

Selasa, 20 Desember 2016

10 Jurus Maut Menaikkan Limit Kartu Kredit

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg40VjjJBT9k64MBpUhjsoU-YHzkihZztYZoEkjpV5hvqrjK0fyPz1meKo4PxloiEneSQuPNphyphenhyphenqAIq7zoUZRiED3nnZpJNAEEc9G_6LdeiDnCoUQv-cTri7F6HChVE_XDJPFBsI160DCNH/s400/Artikel ini adalah akhir dari 3 tulisan bersambung tentang "menaikkan limit kartu kredit" yang ditanyakan oleh Ibu Aulia Zahara. Semoga serangkaian ulasan dari kami bisa menjawab pergumulan beliau yang tentunya mungkin menjadi pergumulan kita semua. Bagi yang belum membaca tulisan pertama, silakan langsung menuju ke sini, sedangkan tulisan kedua silakan kembali ke sini. Setelah artikel ketiga ini, berikutnya akan membahas "Benarkah limit kartu kredit bisa tembus Rp 1 milyar?"

Diharapkan dengan kehadiran 4 artikel tentang persoalan limit kartu kredit, bisa menambah wawasan dan ilmu buat kita semua. Dengan demikian kita tidak mudah dikecoh oleh omongan orang marketing, pakar kartu kredit atau mafia kartu kredit itu sendiri. Anda bisa menggunakan akal sehat untuk mencerna semua yang kami tuliskan ini. Ambil sisi positifnya saja karena beberapa bagian memang kami isi dengan sedikit lelucon agar mudah dicerna.

10 Jurus Maut Menaikkan Limit Kartu Kredit:

Inilah jurus-jurus maut untuk menaikkan limit kartu kredit. Harap dipergunakan dengan baik dan jangan dikeluarkan sebelum keadaan benar-benar kepepet. Dan tolong jangan juga gunakan jurus ini untuk memukul balik ke kami..hehe. Musuh bersama kita adalah bankir bukan sesama nasabah (konsumen). Lihat saja bagaimana anak cucu cicit banker BLBI berjilid, Bapindo dan terakhir Century yang hidupnya santai-santai saja. Sedangkan kita? Hampir berjuang untuk meraih sesuap nasi hari demi hari.

1. Pilih Bank Besar

Jurus pertama adalah memilih bank penerbit kartu kredit. Bank besar adalah bank yang memang besar. Besar di sini bukan berbicara gedungnya yang besar menjulang tinggi ke langit, melainkan modalnya yang besar. Kalau melihat ada gedung megah yang dipasangin papan nama merek sebuah bank, bukan berarti gedung ini 100% punya bank tersebut. Jangan terkecoh. Makanya dulu ketika Bank Harapan Sentosa (BHS) di era 1990-an membangun kantor cabang megah di seantero nusantara, orang-orang berpikir, "Wah bank ini pasti bagus." Sialan rupanya, tujuan membangun gedung justru untuk menipu dan menggelapkan dana nasabah. Seorang paman dari rekan kami bunuh diri di Hotel Chrysant (d/h Daan Jaya Hotel) di Jl. Daan Mogot Raya - Jakarta Barat gara-gara kasus BHS. Waspadalah...waspadalah!

Indikasi atau tolak ukur sederhana untuk bank besar yang bisa dipergunakan seperti: kantor cabangnya yang ada di mana-mana, mesin ATM-nya yang menjamur (bukan berjamur), jumlah nasabahnya yang besar, wilayah operasional hadir di berbagai negara, dsb. Singkat saja, untuk di Indonesia beberapa bank besar adalah seperti: Citibank, HSBC, Standar Chartered, BCA dan Mandiri. Jadi kalau mau kartu kredit yang cepat naik limitnya pilih dan gunakanlah kartu kredit keluaran bank-bank besar.

2. Pilih Bank Yang Core Business-nya: Kartu Kredit

Bank boleh saja besar dan dananya menumpuk, namun kalau bisnis intinya bukan kartu kredit ya lewat Bos. Tidak bakalan bisa naik limit karena mereka tidak fokus di produk kartu kredit. Setiap bank ada spesialisasinya seperti fokus di KPR, kredit UKM, kredit korporasi (corporate funding/lending), kartu kredit, tabungan, produk derivatif, dsb. Tidak mesti 100% bank tersebut terjun di bisnis kartu kredit. Intinya adalah mereka serius dan bukan sekadar ikut-ikutan masuk ke pasar kartu kredit. Bank-bank yang sudah terkenal fokus di bisnis kartu kredit secara global adalah Citibank dan HSBC. Lebih baik bank kecil tetapi bisnis intinya kartu kredit dibandingkan bank besar tetapi tidak fokus di kartu kredit.

3. Gunakan Kartu Kredit di Atas 1 Tahun

Untuk bisa menarik minat bank mengucurkan kredit limit yang semakin besar, bank tentu harus bisa memastikan bahwa kita adalah nasabah loyal. Dengan menggunakan kartu kredit di atas 1 tahun, bank bisa membaca beberapa statistik pola penggunaan kartu kredit kita, perputaran uang kita, pola pembayaran, dsb. Jika dianggap sudah cukup loyal maka pasti diservis dengan berbagai benefit lainnya. Salah satunya adalah kenaikan limit kartu kredit. Jadi terus gunakan kartu kredit tersebut untuk melihat apakah akan naik atau tidak limitnya setelah 1 tahun.

4. Gunakan Limit Kartu Kredit Dengan Maksimum

Anda pasti tahu bahwa bank diuntungkan dengan penggunaan kartu kredit. Kalau mereka merasa untung, pasti akan semakin tergoda untuk menambah keuntungan. Siapa sih yang tidak suka duit? Setan saja konon katanya suka duit, apalagi manusia? Makanya tak heran dalam sesajen selain dikasih kemenyan, roti, kue, arak, kembang dan rokok, pasti ada uangnya. Makin gede uangnya makin cepat si setan datang dan melenyapkan sesajen tersebut. Kalau tidak percaya, coba taruh selembar uang Rp 100.000. Dijamin 100% sesajen yang ditaruh di pinggir jalan raya tersebut akan lenyap seketika.

Bank pasti akan menaikkan limit kartu kredit jika penggunaan kartu kredit kita maksimum. Jadi kesimpulannya: gunakan kartu kredit Anda setiap bulan minimum di atas 60% dari limit. Paling bagus di atas 80%. Contoh: jika limit kartu kredit adalah Rp 10 juta ya gunakanlah minimal Rp 6 juta per bulan untuk berbelanja. Jika Anda tidak bisa menghabiskan limit yang diberikan buat apa bank menambah limit?

"Dikasih Rp 10 juta saja tidak habis, kok minta naik? Serakah amat ini orang padahal masih lebih dari cukup," gerutu bankir dalam hati.

5. Bayar Tagihan Full Payment atau Minimum Payment

Pakainya sih boleh maksimum dan hampir menyentuh batas limit. Bank memang sudah diuntungkan dan tergoda untuk segera menambahkan limit. Namun jika Anda bayarnya payah alias tidak lunas, terlambat, telat, dsb..kira-kira siapa yang bakal menambahkan limit? Semua bank pasti akan menolak. Jadi buktikan bahwa Anda membayar full payment atau minimum payment.

Paling bagus bayar full payment dan kalau bank itu bank besar dan core business-nya di kartu kredit, dijamin 1 tahun akan naik dengan sendirinya. Salah satu contoh bank tersebut adalah HSBC. Dipakai rata-rata 60% per bulan dan bayarnya lancar maka 6-12 bulan sudah pasti bergerak limit kartu kredit kita. Luar biasa!

6. Jangan Pernah Telat Bayar Tagihan Kartu Kredit

Meski sekali-kali telat bukan masalah, namun untuk kenaikan limit usahakan jangan pernah telat sejak pertama. Kalau telat bayar sudah terindikasi kita ini kurang modal atau kekurangan uang. Bank pasti akan berpikir ulang untuk menaikkan limit kartu kredit kita. Apalagi jika telatnya lebih dari 2 bulan dan sering banget telat. Jangan kayak maskapai penerbangan atau kereta api yang sering telat. Jika kita sebagai penumpang saja enggan memilih maskapai yang sering telat, begitu juga dengan bankir. Bankir juga manusia dan mereka pasti membenci yang namanya telat, terkecuali telat ejakulasi. Oughh..

7. Pancing Dengan Kartu Kredit Lain

Jurus ini adalah memancing kenaikan limit dengan mengajukan kartu kredit lain. Istilahnya Anda apply kartu kredit baru dengan modal kartu kredit sebelumnya. Contoh: misalnya Anda sudah punya kartu kredit BCA tetapi limitnya tetap begitu saja meski sudah digunakan selama 5 tahun. Nah, Anda pakai referensi BCA untuk mengajukan kartu kredit katakanlah CIMB Niaga. Anda minta minimal limit di atas BCA. Biasanya tanpa diminta pun otomatis bank lain akan memberikan limit di atas kartu lama. Karena kalau diberikan sama bisa saja nasabah menolak. Apa kelebihannya? Kurang lebih seperti itu. Dan kalau memang limit yang diberikan tetap sama, Anda jangan gunting atau jangan batalkan kredit CIMB Niaga tersebut. Anda pegang saja semuanya dan nanti nilai kira-kira yang mana akan naik limitnya setelah dipakai sekian tahun.

Jurus ini berlaku untuk semua bank penerbit kartu kredit. Pokoknya Anda sudah punya kartu kredit A, Anda gunakan A untuk apply kartu kredit B, C, D, E, F, G, dst.. Siapa yang memberikan kredit limit paling tinggi, Anda pilih kartu kredit tersebut dan gunakan terus.

8. Telepon Bank Untuk Minta Kenaikan Limit

Jika jurus ke-7 tidak mempan, Anda gunakan jurus ke-8 ini. Hubungi bank dan minta kenaikan limit. Perlu sekali-kali kita menghubungi bank untuk mempersoalkan atau meminta kenaikan limit. Namun pastikan beberapa syarat yang sudah pernah kita bicarakan seperti masa penggunaan kartu, pola pembayaran dan pola penggunaan. Bank adalah institusi yang sibuk dan ada kalanya mereka kecolongan dalam arti lupa untuk menaikkan limit kartu kredit kita. Jadi kita ingatkan mereka dengan cara memintanya secara langsung.

Biasanya kalau minta kenaikan limit akan dikenakan biaya, namun ada juga yang tidak. Begitu bank menyadari bahwa mereka lupa menaikkan limit kartu kredit kita maka tidak akan dikenakan biaya. Yang tidak dikenakan biaya biasanya tidak secara langsung (beberapa minggu kemudian). Yang dikenakan biaya biasanya instan (proses 3 hari kerja).

9. Ancam Tutup Kartu Kredit Tersebut

Pada saat Anda mengajukan permohonan kenaikan limit tetapi selalu ditolak, tak ada cara lain selain mengeluarkan jurus maut ini: ancam untuk membuang alias menutup kartu kredit tersebut. Ancam balik orang bank dengan berkata, "Kalau limit kartu kredit ini tidak naik di bulan ini, tolong tutup kartu kredit saya ini. Tidak ada gunanya!"

Harap diingat bahwa ini hanyalah ancaman saja. Untuk menakut-nakuti orang bank. Biasanya orang bank akan berpikir ulang. Semakin sedikit kartu kredit yang mereka edarkan, semakin mengecil keuntungan mereka. Tidak ada orang yang tidak suka uang. Sedangkan persaingan industri kartu kredit sedemikian ketat. Jadi ancaman ini sangatlah ampuh. Dan kalau kartu kredit Anda ditutup, Anda juga harus nrimo. Tidak boleh menyesal. Karena memang tidak ada gunanya kartu kredit yang sudah dipakai puluhan tahun tidak pernah naik-naik. Sebaiknya sebelum menggunakan jurus ke-9 ini sudah punya cadangan kartu kredit bank lainnya.

10. Ajukan Kartu Kredit Bank Lain

Jurus ke-10 ini sedikit mirip jurus ke-7. Di mana kita menggunakan kartu kredit bank lain untuk memancing kartu kredit lainnya agar diberikan limit yang semakin besar. Perbedaannya hanyalah terletak: jika jurus ke-7 kartu kredit baru yang Anda terima meski limitnya sama atau di bawah kartu sebelumnya tetap diterima, lain halnya dengan jurus 10 ini. Jika limitnya di bawah kartu lama atau sekadar sama saja, akan kita tolak. Jika limit kartu baru melebihi kartu lama, maka kartu lama kita buang alias tutup. Sampai di sini paham?

Contoh: misalnya kita punya Mega dengan limit Rp 10 juta. Tidak pernah naik. Kita gunakan Mega sebagai referensi untuk mendapatkan Panin, BII, ANZ atau Mandiri, dsb. Kalau misalnya Panin dikasih Rp 13 juta, BII Rp 10 juta, ANZ Rp 12 juta, Mandiri Rp 10 juta, maka kita pilih hanya Panin karena paling tinggi. Yang lainnya kita batalkan dan termasuk Mega kita tutup. Sampai di sini paham? Gunakan Panin sekian tahun dan ulangkan lagi jurus ini. Kalau jurus ke-7 semuanya masih kita ambil dan pergunakan selama sekian tahun untuk menilai yang mana paling cepat naik limitnya. Setelah sekian tahun baru kita seleksi ulang. Ada baiknya gunakan jurus ke-10 ini bersamaan dengan jurus ke-9. Anda apply dulu kartu kredit bank lain, begitu sudah diterima baru Anda ancam balik si Mega ini. Biar si Mega ini kelimpungan dan di posisi dilema.

Kurang lebih seperti itulah 10 jurus maut untuk menaikkan limit kartu kredit. Harap diingat bahwa ini adalah pembahasan tentang menaikkan limit kartu kredit dan bukan memilih kartu kredit terbaik. Untuk memilih kartu kredit terbaik patokannya bukan semata-mata pada limit tetapi ada banyak faktor pertimbangannya. Silakan review kembali di sini.
 
Ciaattt.....!

Menaikkan Limit Kartu Kredit Dengan Cepat

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAtGqTKDLIytfoS9RgnFvzwOn1U4HOTmftUKEybaMtaWa5sPbI4JWu2Y75ZzU4Bhtx1SGMUuoHMzCDntPNWoib1-KzAixhSX9L0rLGLdOURBJYO1P1dzcYqXN6FC2BieAnH_PtlrSomyaY/s1600/Ini adalah tulisan kedua tentang topik menaikkan limit kartu kredit. Dalam tulisan sebelumnya sudah kita pelajari bahwa bank semakin diuntungkan dengan kenaikan limit kartu kredit nasabah mereka. Siapa yang tidak suka duit? Tentu semua orang suka duit termasuk bankir, bukan? Bank yang gesit dan pintar berbisnis pasti ingin sekali menaikkan limit kartu kredit nasabah mereka. Wong sangat menguntungkan mereka kok. Masalahnya hanya satu: mengapa bank susah menaikkan limit kartu kredit seseorang? Mari kita cari jawabannya bersama-sama.

Bank Pelit Menaikkan Limit Kartu Kredit?

Jangan langsung mencap seseorang pelit tanpa mempelajari dan berhubungan dengan orang tersebut dalam waktu yang cukup lama. Kadang masa lalu dan trauma bisa membuat seseorang bersikap di luar kebiasaan dia sebelumnya. Untuk mendapatkan jawaban apakah bank pelit menaikkan limit, kita harus menempatkan diri kita laksana seorang bankir. Kalau menempatkan diri sebagai nasabah, kita tidak akan pernah menemukan jawabannya. Setiap nasabah tentu pasti ingin begini, ingin begini dan ingin begitu. Kayak gak tahu saja temperamen konsumen. Bagi yang pernah berbisnis pasti tahu betapa susahnya memenuhi semua keinginan konsumen. Ada konsumen yang welcome, ramah dan tidak perhitungan, ada yang sok pinter, ada yang jealous, ada yang seksi dan nakal, ada yang pelitnya minta ampun, ada yang pasrah, dsb. Pokoknya macam-macam deh. Tak heran ada sebuah panduan bisnis dahsyat berbunyi:


"Jika Anda mencoba menyenangi semua orang dalam berbisnis, bisnis Anda pasti gagal!"


Jadi mari kita tempatkan diri kita sebagai bankir. Anggap saja kita ini cucu atau cicit dari para direktur atau presiden komisaris Bank BCA, Mandiri, HSBC, NISP, dsb.. yang sedang ditugaskan oleh orang tua kita untuk membesarkan bank kita masing-masing.

Sebagai bankir, tentu kita akan mengejar apa yang paling menguntungkan kita. Kalau kita mengejar keuntungan tetapi ceroboh tentu ini namanya "nafsu besar tenaga kurang". Bukan tipe smart banker. Bankir yang smart selain mengejar keuntungan, pasti akan berusaha meninimalkan risiko. Bukankah dalam dunia bisnis hanya ada 2 kutub yang selalu diputar-putar oleh semua orang? Meningkatkan omset atau menekan biaya operasional. Kalau omset tidak bisa ditingkatkan, kita harus mencari solusi menurunkan biaya operasional. Jika tidak, semua usaha yang kita rintis akan gagal. Besar pasak daripada tiang. Minus terus arus kas perusahaan.

Sekarang bayangkan ada seorang nasabah kartu kredit datang ke depan muka kita lalu berkata, "Gan, tolong dong naikkan limit kartu kredit saya. Lagi butuh duit nih!"

Hmm...dalam hati kita pasti akan berkata, "Semua orang juga butuh duit kalee.."

Kira-kira apa yang akan Anda lakukan? Apakah langsung diberikan atau langsung ditolak? Tentu tidak langsung diberikan dan tidak juga langsung ditolak bukan? Kalau langsung dinaikkan limitnya tentu kita bodoh sebagai bankir. Harus kita cari tahu dulu seperti apa nasabah tersebut. Sebaliknya jika langsung ditolak juga disebut bodoh. Mengapa? Karena ini customer langganan kita yang sudah memberikan banyak keuntungan buat kita. Jadi tidak boleh diperlakukan seenak jidat kita. Di luar sana masih ada banyak bank pesaing yang siap merebut hati pelanggan kita. Sampai di sini paham? Jadi kesimpulannya: semua permintaan kenaikan limit harus dan akan dipertimbangkan!

Pertimbangan Bank Dalam Menaikkan Limit Kartu Kredit

Faktor-faktor apa saja yang menjadi pertimbangkan bank dalam menaikkan limit kartu kredit seseorang? Sebenarnya ada banyak faktor, namun kami ingin Anda mengetahui 4 faktor utama paling menentukan kenaikan limit kartu kredit. Kita pelajari dulu faktor utamanya karena jika dibahas akan sangat panjang. Ingat, tempatkan diri kita sebagai bankir untuk mengetahui posisi bankir.


- Anda adalah nasabah loyal. Hal ini dibuktikan dengan kepemilikan kartu kredit yang cukup lama. Jadi boleh dikatakan jika masa kepemilikan kartu kredit Anda masih di bawah 1 tahun, bank akan sulit menaikkan limit kartu kredit Anda. Jadi jangan dipaksakan. Gunakan dulu kartu kredit seperti biasa hingga masanya tiba. Masa 1 tahun belum dianggap sebagai nasabah loyal karena memang butuh waktu. Ibarat orang pacaran, 2 tahun kadang belum juga cukup memahami hati dan sifat pasangan kita.


- Anda memang butuh kenaikan limit. Kalau sudah di atas 1 tahun, tanpa meminta kenaikan limit pun, bank akan menaikkan limit kartu kredit Anda jika memang dianggap membutuhkan kenaikan limit. Dari mana bank bisa tahu? Gampang saja. Dari pola berbelanja yang kita lakukan. Jika limit kartu kredit kita Rp 10 juta tetapi hanya digunakan Rp 3 juta tiap bulan, bagaimana bank bisa menaikkan limit kartu kita? Dikasih Rp 10 juta saja tidak habis, masa mau dikasih Rp 50 juta? Lebih baik bank memutar Rp 40 juta tersebut ke tempat lain yang menguntungkan mereka. Jadi sampai di sini Anda paham mengapa untuk menaikkan limit kartu kredit ada yang dinamakan "memainkan kartu"? Suatu saat akan kita bicarakan. Ada teknik-tekniknya tersendiri.


- Anda tepat janji. Bankir tidak suka sama orang yang tidak tepat janji. Kami kira semua orang juga tidak suka. Jika kita membayar tagihan kartu kredit selalu telat atau terlambat sehingga ada biaya keterlambatan, bagaimana bank bisa menaikkan limit kartu kredit kita? Hanya orang bodoh yang mau terus melayani orang yang tidak tepat janji. Dengan kata lain, untuk menarik perhatian bank agar mengucurkan kredit limit yang semakin besar, kita harus mencitrakan diri sebagai seseorang yang tepat janji. Paling bagus jika Anda selalu membayar full payment atau paling tidak membayar sesuai minimum payment.


- Bank tersebut bukan bank ecek-ecek. Maksudnya adalah kartu kredit yang Anda pegang itu bukan terbitan bank kecil yang modalnya cekak atau yang sekadar ikut-ikutan terjun ke bisnis kartu kredit. Yang ikut-ikutan biasanya selalu payah. Kalau modalnya cekak bagaimana bisa menaikkan limit kartu kredit kita? Mau dipakai 20 tahun dan selalu bayar full payment pun, tetap saja segitu-gitu limitnya. Habis modalnya tidak mencukupi. Makanya kadang bank kecil pura-pura mengambil kebijakan begini begitu untuk menutupi modal mereka yang cekak. Tak perlu disebutkan bukan bank mana saja yang modalnya cekak? Pasti sudah tahu dong! Jadi kita juga harus memiliki kartu kredit dari bank besar yang lini bisnis kartu kreditnya serius. Bukan sekadar ikut-ikutan asal babe senang (ABS). Seperti komentar beberapa rekan yang bisa Anda baca, ternyata memang salah satu bank paling berani dan aduhai menaikkan limit kartu kredit adalah HSBC. Kartu kredit silver HSBC bahkan pernah tercatat berlimit Rp 46 juta dengan pemakaian di bawah 3 tahun. Wow!
Bagaimana menurut Anda?

Artikel berikutnya : 10 Jurus Maut Menaikkan Limit Kartu Kredit

Menaikkan Limit Pagu Kartu Kredit

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip0V1oI_4cU6pr4qCnEpI79MJ-TNMsxSak1O8qSyNuVGA9xttaBXEKJMuo-NTi4DIo8fVeHI14Q0eieuhzo930n3DHWBq4FMkFTE8E3xoiFyLhbyeWfELJhqCw2Ew6oEewf9MoiKsZmetu/s320/Ulasan ini atas pertanyaan Ibu Aulia Zahara tentang "menaikkan limit kartu kredit". Kami akan membaginya ke dalam 3 artikel secara bersambung. Benarkah atau bisakah limit kartu kredit dinaikkan? Misalnya pertama kali kartu kredit kita disetujui dengan limit katakanlah Rp 3 juta atau Rp 10 juta. Nah, bisakah limit tersebut dinaikkan menjadi Rp 15 juta, Rp 50 juta, Rp 100 juta atau mungkin Rp 1 milyar? Kalau bisa, faktor apa saja yang mempengaruhi kenaikan limit dan apa saja syarat yang harus kita penuhi? Berapa lama jangka waktu tercepat? Berikut ini kami coba mengupasnya untuk kita semua terutama Ibu Aulia Zahara.

Limit Kartu Kredit Untuk Pertama Kali

Setiap orang ketika pertama kali menerima kartu kredit, tentu berbeda-beda pagu kreditnya. Ada yang cuma Rp 3 juta, ada yang Rp 6 juta, ada yang Rp 10 juta dan ada juga yang Rp 150 juta. Meski satu orang bekerja di jabatan yang sama dengan gaji yang sama, tetap saja ada kemungkinan kredit limitnya berbeda. Bank memiliki pertimbangan tersendiri dalam memberikan atau menentukan pagu kredit kepada seorang nasabah. Ada banyak faktor seperti besarnya tanggungan hidup, status rumah, besarnya gaji, lama kerja, kepemilikan kartu kredit sebelumnya, kredit konsumtif lain yang sedang dimiliki, dsb.

Seiring waktu berjalan misalnya setelah 6 bulan pemakaian, tiba-tiba bisa saja kita mendapati bahwa limit kartu kredit kita sudah dinaikkan. Yang dulunya cuma Rp 3 juta sekarang sudah jadi Rp 4 juta atau yang dulunya Rp 10 juta bertambah menjadi Rp 13 juta, dst. Ada yang dihubungi petugas bank untuk memberitahukan kenaikan limit ini, namun ada juga yang tidak namun langsung tercantum jelas di billing tagihan yang ada. Sungguh menarik bukan? Sebelum kita mempelajari faktor-faktor atau teknik menaikkan limit kartu kredit, pertanyaan yang harus kita cari jawabannya hanya satu: mengapa bank mau menaikkan limit kartu kredit seseorang? Inilah yang harus kita pahami dari awal.

Alasan Bank Menaikkan Limit Kartu Kredit

Di luar alasan klise - faktor ekonomi dan perbankan -, alasan utama bank menaikkan limit kartu kredit seseorang sebenarnya adalah karena: nasabah tersebut menguntungkan bank. Jelas harus menguntungkan. Bankir jauh lebih pintar dari kita. Kalau tidak pintar tentu tidak ada kasus seperti BLBI berjilid, Bapindo, Century atau yang lebih gila Lehman Brothers di AS. Lho kok bisa si nasabah menguntungkan bank? Ya jelas bisa. Apakah karena nasabah tersebut sering nyicil, kena biaya bunga, biaya keterlambatan pembayaran (late charge), dsb? Bisa ya bisa juga tidak!

Kita jangan berpikir jelek dan negatif dulu. Kartu kredit diciptakan dengan tujuan yang mulia. Jika masih ada yang bingung sejarah kartu kredit dan asal muasalnya, ada baiknya pahami artikel panjang lebar yang sudah kami tulis. Silakan meluncur ke halaman ini. Jadi bank tidak serta merta menjebak kita dengan semua biaya kartu kredit yang ada.

Meski kita sudah cerdas menggunakan kartu kredit yakni selalu membayar penuh (full payment) setiap tagihan datang, tetap saja bank sudah mengambil untung. Bank mengambil untung bukan ke pemegang kartu tetapi lebih ke merchant. Dengan menaruh sebuah mesin gesek (EDC = Electronic Data Capturing) di sebuah toko, bank sudah mengambil fee sekian persen dari transaksi kartu kredit yang terjadi di mesin EDC tersebut. Besarnya fee ini tentu berbeda-beda bagi setiap bank. Namun rata-rata mungkin 1% - 1,5%. Jadi kalau dalam satu hari omset toko tersebut katakanlah Rp 10 juta dan fee atas mesin EDC tersebut adalah Rp 1,5%, maka bank sudah mengambil untung kurang lebih Rp 150.000. Kalikan 12 bulan maka dalam setahun meraih untung Rp 450.000. Kalikan lagi misalnya ada 10.000 unit mesin EDC di seluruh kota di Indonesia. Berapa yang diraih bank tersebut? Yup, Anda benar! Rp 4,5 milyar. Wow! Sekarang kita tahu alasannya mengapa bankir begitu gencar untuk terjun menguasai bisnis kartu kredit ini.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHzzJ492KyfPgDTvLpj_oYNRemrnufPuh-U66jH7Io3RXXKW16w1LPf9bPME_aeiInE8BG9tzsQF0a6yCe0EnuhVUocoWfZFV1XV78L_lZtRwG7AsoKbkyTs3sIOodi9Nnj6ZJET9cnJC0/s1600/
Dengan mengetahui hal di atas, sekarang kita bisa memahami mengapa kartu kredit Carrefour begitu antusias diperebutkan bank-bank yang ada di Indonesia. Dulunya kartu kredit Carrefour dipegang oleh lembaga keuangan non-bank yakni GE, kemudian berpindah ke BCA yang pada akhirnya jatuh lagi ke tangan Bank Mega. Diperebutkan sedemikan rupa karena memang sumber keuntungan. Bisa Anda bayangkan berapa omset gerai Carrefour katakanlah seperti yang ada di Cempaka Mas - Jakarta, Plaza Medan - Medan atau mungkin Carrefour Rungkut - Surabaya? Jika satu hari sebuah gerai Carrefour omsetnya Rp 1 milyar, maka sehari bank mengantongi kurang lebih Rp 15 juta. Kalikan saja 30 hari maka sebulan mengantongi keuntungan Rp 450 juta. Kalikan saja 12 bulan maka setahun mengantongi Rp 5,4 milyar. Itu dengan catatan hanya untuk 1 gerai dan omsetnya hanya Rp 1 milyar per hari. Padahal kita tahu sendiri sebuah gerai Carrefour yang strategis bisa mencapai omset di atas Rp 5 milyar per hari bahkan lebih. Dikunjungi 2.000 pengunjung dengan berbelanja minimal Rp 1 juta saja sudah lebih dari Rp 2 milyar. Luar biasa!

Namun kita jangan menelan air ludah dulu. Gambaran yang kami berikan di atas hanyalah gambaran kasar karena fee yang dikenakan tentu tidak 1,5% sebab Carrefour pasti tidak mau. Pasti di bawah 1%. Ada bargaining-nya tersendiri yang hanya diketahui oleh manajemen Carrefour dan orang dalam Bank Mega. Pasti ada deal-deal tertentu. Belum lagi ditambah dengan program diskon belanja menggunakan kartu kredit Carrefour, dsb. Satu hal yang pasti, siapa yang menguasai Carrefour pasti menguntungkan. Inilah alasannya mengapa Citibank mengusai Group Hero dengan menerbitkan kartu kredit Giant atau mengapa Mandiri ngotot menguasai Hypermart, dsb.

Oke, sekarang Anda sudah cukup paham banyak hal. Pertanyaannya sekarang: lalu apa keuntungan si pemilik toko atau si Carrefour dengan menerima pembayaran kartu kredit? Bukankah keuntungan mereka semakin mengecil karena sudah terpotong fee buat bank? Tentu tidak Kawan! Silakan membaca dan memahami 8 manfaat umum toko menerima pembayaran dengan kartu kredit. Bagaimana sekarang? Apakah kalau Anda punya toko tetap menolak menerima pembayaran dengan kartu kredit? Atau masih ngotot hanya menerima uang tunai? Pilihan sudah ada di depan mata.

Makin Tinggi Limit Kartu Kredit, Makin Besar Keuntungan Bank

Jika saat ini kita berbelanja maksimal katakanlah limit kartu kredit kita Rp 10 juta, tentu bank sudah mengambil untung sekian persen. Terserah kita mau berbelanja ke toko mana saja atau bahkan ke luar negeri. Jika bank mengambil fee 1% dari setiap toko, dengan menghabiskan limit Rp 10 juta otomatis kita menyumbang keuntungan buat bank sebesar Rp 100.000. Apalagi jika kita bayarnya tepat waktu bahkan sebelum tanggal jatuh tempo. Bank akan lebih girang jika kita mau menyicil tagihan, telat membayar, membayar di bawah minimum payment sehingga ada bunga dan biaya-biaya siluman lainnya.

Nah, dengan menaikkan limit kartu kredit seorang nasabah, bank berharap keuntungan mereka meningkat. Bank berpikir seorang nasabah pasti akan menggunakan limit kartu kredit yang mereka berikan. Jadi kesimpulannya: sebelum kita mengetahui cara menaikkan limit kartu kredit, kita harus pahami dulu alasan bank menaikkan limit kartu kredit seseorang. Dari sinilah, kita baru bisa mengambil strategi, celah dan teknik untuk "memainkan" limit kartu kredit hingga mencapai milyaran rupiah seperti yang banyak didengungkan orang. Benarkah limit kartu kredit bisa mencapai milyaran rupiah? Bersambung ke artikel berikutnya!

Artikel berikutmya : Menaikkan Limit Kartu Kredit Dengan Cepat

Internet Download Manager 6.27 Build 02 Silent Installer Terbaru

Internet Download Manager merupakan software untuk download file, video ataupun lainya yang sangat populer di dunia. walapun banyak software sejenis yang baru bermunculan, namun reputasi terpopuler sebagai software downloader kelas wahid sulit di kalahkan. semua orang telah mengenal nya, dan software downloader yang paling bagus, mereka akan menjawab IDM atau Internet Download Manager. namun kembali ke diri kita masing masing, ketika kita tak pernah mencoba software sejenis lainya. sulit kita bisa untuk percaya apa kata mereka.

Internet Download Manager ( IDM 6.27 Build 02 Silent Install Terbaru ) ini merupakan pembaharuan 15 Desember 2016 dari IDM versi 6.27 build 01 Silent Install. pembaharuan dari setiap Bug atau kesalahan program terus di lakukan dan di share guna memberikan kenyamanan pengguna seiring update terbaru nya juga browser yang ada.

Internet download manager 6.27 Build 02 Silent Install atau dengan kata lain IDM 6.27 Build 02 Silent Install Terbaru ini mampu membuat kecepatan download jadi lebih ngebut dari pada menggunakan unduhan bawaan browser biasa. Internet Download Manager  Memang sering sekali mengupdate software nya, mengupdate ke tingkat IDM versi baru tentu jauh lebih baik.

Disini disediakan versi Silent Install artinya Internet Download Manager 6.27 Build 02 Silent Install Terbaru tersebut sudah di aktivasi sebelumnya, jadi kita tinggal ikuti intruksi yang diberikan di dalam file rar. jangan asal install untuk versi repack !! di ikuti panduannya.

image

image

IDM 6.27 Build 02 Silent install Tanpa Aktivasi
( Tanpa registrasi , Install langsung full version )

- Setelah terdownload, wajib di extract dulu !!
- baru kemudian jalankan dari ” INSTALL” tunggu berapa saat
- Lihat Shorcut IDM sudah muncul di desktop
- baru double klik “setting.reg“, pilih Yes semua
- done full

Size : 6 MB

IDM 6.27 Build 02 Silent install

download

Download EagleGet 2.0.4.18 Gratis Terbaru

EagleGet merupakan salah satu software downloader gratis yang kian makin populer. kemampuan EagleGet bisa dibilang sangat cocok sebagai alternatif Internet Download Manager , kenapa ? karena fitur yang ditawarkan gratis, dan juga kita akan dimudahkan mendownload video di youtube. karena tombol download yang seperti kita lihat di youtube ketika menggunakan IDM itu akan muncul juga di youtube menggunakan EagleGet. dan pilihan format video nya sangat banyak.

udah deh, jangan meragukan EagleGet, download juga mudah, support pause resume, menggunakan teknologi multi-threaded untuk mempercepat proses download. Interface yang dihadirkan smooth , user experience nya juga dapet, karena mudah digunakan, user friendly lah.

EagleGet Gratis, gak pake crack patch segala macem, tinggal install, ngopi, lalu download sepuasnya. bagi yang tidak ingin merasa ribet software sejenis yang mengharuskan di aktivasi terlebih dahulu. EagleGet tidak memberlakukan itu semua.

Namun itu semua kembali ke diri masing masing Internet download manager bagus dan EagleGet juga bagus

image

System requirements
* 64 MB of RAM
* 6 MB of free disk space
* Microsoft Windows XP / Vista / 7 / 8 / 10
* Chrome, FireFox, Opera, IE 8 and above

Langkah Install

- download EgaleGet nya,
- Tutup Semua browser,
- kemudian Install
- setelah selesai, jalankan kembali browser nya, apabila ada permintaan install Add On Extention
- silahkan install saja
- done,

Size : 6 MB

EagleGet 2.0.4.18 Gratis Terbaru

download

 

EagleGet 2.0.4.18 Portable Terbaru

download

Senin, 12 Desember 2016

Amankah Belanja di Aliexpress ?

Hasil gambar untuk aliexpress by alibaba

Beberapa customer bertanya kepada saya, apakah aman berbelanja di aliexpress ?. Dan saya menjawabnya : aman. Aliexpress atau www.aliexpress.com adalah sebuat situ marketplace yang berbasis di China. Aliexpress merupakan anak dari alibaba.com, yang mengakomodir penjualan produk dan seller yang mayoritas berasal asia timur, utamanya China.

Baca juga : Keuntungan berbelanja di aliexpress

Sistem pembayaran di aliexpress yang paling utama adalah Kartu Kredit melalui sistem Escrow yang dikembangkan oleh Aliexpress. Sistem ini mirip dengan sistem Rekening Bersama yang saat ini marak digunakan di Indonesia. Dimana, saat buyer melakukan order dan pembayaran, maka dana akan ditahan oleh aliexpress. Selanjutnya aliexpress memberitahu seller untuk mengirimkan barang kepada buyer. Setelah buyer menerima paket, buyer melakukan konfirmasi kepada aliexpress, selanjutnya aliexpress mencairkan dana yang ditahannya kepada seller. Sistem escrow ini melindungi buyer dari kemungkinan kecurangan yang mungkin dilakukan oleh seller. Perlindungan juga diberikan jika ternyata, barang yang dikirim tidak sesuai dengan spesifikasi yang diuraikan seller, jika barang jumlahnya tidak lengkap, atau tidak berfungsi dengan normal.

Bagaimana cara mendapatkan perlindungan ini ?. Kita bisa membuka komplain melalui sistem yang disediakan oleh Aliexpress. Sistem akan melakukan proses investigasi dilapangan, jika memang ditemukan kecurangan, atau masalah tertentu, maka customer support Aliexpress akan mengambil keputusan. Berapa lama batas waktu perlindungan tersebut berlaku ?. Lamanya batas waktu ini tergantung dari jenis/metode pengiriman yang digunakan. Seller yang akan menentukan batas waktunya, dan akan otomatis terlihat di history order aliexpress kita. Jika sampai menjelang batas akhir waktu tersebut kita belum menerima barang, atau menerima barang yang tidak sesuai uraian seller, maka kita harus membuka komplain. Jika batas waktu yang ditentukan telah terlewati dan kita tidak melakukan komplain, maka dianggap barang telah diterima dengan baik, dan aliexpress otomatis akan mencairkan dana kepada seller.

Bagaimana dengan cara pengirimannya ?. Cara pengiriman yang dilakukan seller di aliexpress ada beberapa jenis, mulai dari China Post, Hongkong Pos, Singapore Post, EMS, Fedex, DHL, dll. Semua sistem pengiriman ada disini. Yang pasti, semua paket yang dikirim seller Aliexpress selalu menggunakan Tracking Number, jadi kita bisa melacak keberadaan barang dalam perjalanan.

Jadi kesimpulannya, berbelanja di aliexpress itu aman. Jika anda masih bingung berbelanja di aliexpress, atau ingin berbelanja di aliexpress dengan aman, nyaman, tanpa repot dan bergaransi ? silahkan hubungi kami. Kami menyediakan jasa order pembelian barang di aliexpress dengan aman dan bergaransi.

Cara Berbelanja di Aliexpress

Hasil gambar untuk aliexpress

Sebagai sebuah situs ecomerce yang menawarkan ribuan produk dari seller-seller China yang terkenal dengan harga ekonomisnya, Aliexpress telah menjadi sebuah situs yang sangat menarik untuk dikunjungi. Apalagi dengan sistem belanja yang mudah dan aman yang ditawarkan. Mudah karena hanya dengan beberapa langkah, kita bisa membeli barang yang kita inginkan. Aliexpress menggunakan sistem payment utama dengan Credit Card dan alipay (sistem payment yang dikembangkan Alibaba). Disebut aman, karena aliexpress memberikan garansi sampai waktu tertentu atas barang yang kita beli melalui situs mereka.

Berikut adalah langkah-langkah cara berbelanja di Aliexpress :

1. Masuk ke www.aliexpress.com, lalu cari barang yang anda inginkan. Bisa melalui kolom “Search”, atau dengan menelusuri beberapa “Category” yang disediakan.

2. Klik barang yang ingin kita beli. Lalu akan muncul tampilan halaman barang tersebut. Contohnya seperti ini

cara belanja di aliexpress 2

3. Klik “Buy Now” jika anda ingin langsung membeli dan membuat Payment. Atau Klik “Add To Chart” Jika anda ingin membeli beberapa barang yang lain bersamaan.

4. Jika kita memilih “Buy Now”, maka akan muncul halaman baru yang berisi beberapa hal berikut ini :

– Form isian Nama, alamat dan No telepon, untuk keperluan pengiriman (shipping address)

cara belanja di aliexpress 3

– Dibawahnya ada form review barang yang akan kita beli. berupa Deskripsi barang yang akan kita beli, harga, pilihan shipping cost, total yang harus kita bayar, serta sebuah kolom yang bisa kita gunakan untuk memberikan pesan kepada seller.

cara belanja di aliexpress 4

Jika sudah kita isi dengan benar, lalu klik tombol ” Place Order” yang ada dibagian kanan bawah halaman.

5. Selanjutnya akan muncul halaman Payment alias pembayaran. Silahkan pilih metode pembayaran yang di inginkan. Umumnya sistem pembayaran yang digunakan adalah Credit Card. Masukkan data-data Credit Card, lalu klik “Place Order”. Maka order dan payment kita akan diproses oleh Aliexpress.

Sebagai bukti, Aliexpress akan mengirimkan email konfirmasi tentang order yang telah kita bayar. Contohnya seperti ini :

cara belanja di aliexpress 5

6. Setelah sukses membuat order, langkah selanjutnya adalah tinggal menunggu konfirmasi pengiriman paket oleh sellernya.

7. Jika seller telah mengirimkan paketnya, maka kita akan menerima email pemberitahuan lagi dari sellernya. Contohnya sepertri ini :

cara belanja di aliexpress 5

8. Semua pengiriman paket dari aliexpress menggunakan paket yang disertai dengan tracking number. Untuk melihat tracking number paket tersebut, kita bisa melihatnya dengan langkah sebagai berikut :

– Setelah login, Tarus cursor diatas “My Aliexpress”, maka akan muncul menu dropdown, pilih ” My Orders “

– Klik pada Order yang anda ingin cek tracking numbernya

– Maka akan muncul halaman baru yang memuat Details Order. Disana kita bisa melihat metode pengiriman yang digunakan serta Tracking numbernya

cara belanja di aliexpress 6

Demikianlah langkah-langkah berbelanja di Aliexpress. Jika anda tertarik untuk berbelanja di Aliexpress dengan mudah dan praktis, silahkan menghubungi kami. Kami menyediakan jasa order pembelian barang di aliexpress dengan aman dan bergaransi.

Wahyu/Rinda – HP/Whatsapp : 085313447795 – BBM : 2BC9E116

Cara Berbelanja di Alibaba.com

Cara Berbelanja di Alibaba.com

Banyak customer yang bertanya, bagaimana sih cara berbelanja di alibaba.com ?. Tidak sedikit pula yang menganggap bahwa berbelanja di alibaba.com tak ubahnya berbelanja di aliexpress, ebay atau situs marketplace lainnya. Perlu diketahui bahwa alibaba.com adalah situs marketplace yang lebih berfungsi sebagai direktori bagi produsen / suplier / wholeseller untuk “menggelar” dagangannya. Alibaba.com tidak melayani jual beli langsung produk-produk tersebut, seperti yang dilakukan oleh aliexpress. Alibaba.com juga tidak memiliki barang yang terdapat di websitenya. Semua barang yang di listing di alibaba.com adalah murni milik member aktifnya. Jadi jika kita ingin berbelanja barang yang kita lihat di alibaba.com, maka kita harus menghubungi seller yang bersangkutan untuk membicarakan harga, ongkos kirim dan cara pembayarannya.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu anda lakukan ketika anda ingin berbelanja barang di alibaba.com :

1. Login ke akun alibaba.com anda (jika belum punya, silahkan register lebih dulu)

2. Kontak seller barang yang ingin anda beli, menggunakan fasilitas Chat atau message yang tersedia

3. Ketika melakukan kontak, beberapa hal yang perlu anda komunikasikan kepada seller adalah sbb :

– Jumlah barang yang ingin dibeli

– Metode pengiriman dan biaya kirimnya

– Tujuan pengiriman barang ( alamat anda )

– Cara pembayaran

4. Setelah terjadi kesepakatan antara anda dengan seller, maka biasanya seller akan menerbitkan Proforma invoice. Didalam proforma invoice, akan disebutkan detail barang, jumlah, harga, ongkos kirim, alamat pengiriman, serta cara pembayaran.

5. Selanjutnya anda bisa melakukan pembayaran. Cara pembayaran yang umum dipakai adalah Transfer bank, Western Union dan Paypal

6. Setelah barang dikirim oleh seller, maka seller akan menginformasikan tracking number paket anda. Jika seller tidak memberikan konfirmasi, anda harus aktif untuk menanyakannya, sehingga bisa melakukan pelacakan paket anda nantinya

Oh ya, ada satu hal lagi yang perlu anda ketahui sehubungan dengan berbelanja di alibaba.com ini. Yaitu masalah pengiriman. Ada banyak metode pengiriman yang biasanya ditawarkan oleh seller. Mereka umumnya akan menawarkan metode pengiriman yang cepat seperti DHL, fedex dan EMS. Hampir tidak pernah ditemui seller alibaba.com menawarkan pengiriman menggunakan Registered mail yang lebih ekonomis. Jika anda membeli barang dari alibaba.com dengan quantity besar, sehingga memiliki berat/volume yang besar, akan menjadi kendala tersendiri di dalam pengirimannya. Disamping harganya yang mahal, sering pula ditemui kendala saat barang masuk ke Bea Cukai yang berkaitan dengan izin impor. Pembelian barang dalam quantity banyak sering terhadang di Bea Cukai karena pasal izin impor ini. Mereka beranggapan bahwa belanja barang dalam jumlah banyak, kemungkinan besar adalah untuk diperjual belikan lagi. Sehingga pasal izin impor harus dipenuhi. Nah, bagaimana mengatasi kendala tersebut diatas ?. Cara yang banyak dipakai saat ini adalah dengan menggunakan jasa forwarder barang. Apa sih Jasa forwarder barang ? silahkan disimak di :

Demikianlah langkah demi langkah cara berbelanja barang di alibaba.com. Jika anda mengalami kendala dalam berbelanja di alibaba.com, silahkan menghubungi kami. Kami akan membantu anda berbelanja di alibaba.com dengan aman, mudah dan bergaransi.

Perbedaan ALIBABA dan ALIEXPRESS

Untitled_Page1

Baik alibaba maupun aliexpress keduanya merupakan situs ecomerce yang berasal dari China dan berada dalam satu manajemen maupun kepemilikan. Tetapi keduanya tidak lantas sama. Dimana letak perbedaan alibaba dan aliexpress ?

Seperti diketahui jika berbicara tentang situs ecomerce yang berasal dari Asia, maka pikiran orang akan tertuju pada situs alibaba.com. Yang telah bertahun-tahun menjadi direktori bagi para produsen dan suplier besar yang bersifat terbuka.

Dengan keberhasilan alibaba, manajemen melebarkan sayapnya dengan menggarap sektor retail, dengan memperkenalkan Aliexpress.com.

Alibaba dan aliexpress adalah ibarat induk dengan anaknya, tetapi dengan skema dengan lini bisnis yang berbeda.

Pertanyaannya adalah dimana perbedaan alibaba dan aliexpres ?

Dilihat dari sistem dan skema yang ditawarkan, setidaknya ada lima perbedaan yang bisa dilihat diantara keduanya, yaitu :

1. Penjual (seler) di alibaba mayoritas berupa produsen pabrikan dan suplier besar. Sedangkan penjual di Aliexpress lebih condong kepada penjual retail

2. Produsen dan suplier di alibaba menawarkan penjualan dalam bentuk grosir atau partai besar. Sedang penjual di aliexpress lebih cenderung ke penjualan retail atau partai kecil

3. Di alibaba, kita tidak bisa membeli produk langsung di web alibaba.com. Untuk melakukan transaksi, perlu melakukan kontak terlebih dahulu kepada penjualnya, dan bisa melakukan transaksi langsung kepada penjual diluar sistem alibaba. Sedangkan di aliexpress, kita bisa langsung membeli dari web aliexpress.com, karena memang mereka menyediakan sistem belanja langsung disana

4. Di alibaba umumnya minimum order yang harus dibeli relatif berjumlah besar, sedangkan di aliexpress minimum pembeliannya mayoritas ya 1 unit saja

5. Di alibaba, karena transaksi dilakukan dengan deal diluar sistem alibaba, maka pembayaran bisa menggunakan Paypal langsung kepada penjual. Sedangkan aliexpress tidak bisa menggunakan paypal

Demikianlah lima perbedaan antara alibaba dengan aliexpress yang mungkin harus kita ketahui, supaya tidak salah dalam menentukan di website mana kita harus mencari barang yang kita inginkan.

Jika partai besar, maka tujuan utamanya adalah ke alibaba, karena harga yang ditawarkan akan lebih murah. Sedangkan jika partai kecil atau bahkan satuan, maka Aliexpress adalah tujuan yang tepat.

Kalau ada perbedaan, tentu ada kesamaannya dong gan ?

Ya. Keduanya sama-sama dalam satu sistem manajemen alibaba group. Artinya jika anda memiliki akun di salah satu website tersebut, maka anda juga bisa menggunakannya untuk mengakses website yang lainnya.

Misalnya anda telah teregister di alibaba.com, maka ketika anda masuk ke website aliexpress.com, anda bisa menggunakan informasi login yang sama.

Beberapa tautan berikut ini mungkin akan bermanfaat untuk anda baca sehubungan dengan artikel perbedaan antara alibaba dengan aliexpress :

1. Cara berbelanja di alibaba
2. Cara berbelanja di aliexpress
3. Amankah berbelanja di aliexpress ?
4. Keuntungan Berbelanja di Aliexpress
5. Memilih Jasa Pembelian Barang di Aliexpress Yang Terpercaya
6. Mengapa Memilih Jasa Pembelian Aliexpress di www.jasaorder.biz
7. Kontak www.jasaorder.biz


Jika anda memiliki pertanyaan tentang alibaba dan aliexpress, silahkan mengisi kolom komentar dibawah ini. Semoga bermanfaat.