Share

Kamis, 29 Maret 2018

Maksud dan Arti PRE-ORDER / Purchase Order (PO)

IMG_20140216_1Akhir-akhir ini istilah pre-order sering kita dengar dalam melakukan transaksi jual beli online. Dalam istilah akutansi, PO adalah Purchase Order yang berarti dokumen permintaan untuk pengiriman barang dari supplier barang, tapi dalam perkembangan transksi jual beli online (online store), istilah PO merujuk pada Pre-order dan istilah pre-order semakin sering digunakan. Kenyataannya, walaupun transaksi jual beli online sudah tidak asing di masyarakat, namun masih ada beberapa orang yang belum mengenal istilah pre-order, diantaranya pula masih bingung dengan istilah tersebut. Apa sih sebenarnya istilah pre-order tersebut? OK, agan-agan sekalian mari kita ulas arti dari kata pre-order yang sering kita dengar…

Pre Order (PO) adalah sistem pembelian barang dengan MEMESAN dan MEMBAYAR terlebih dahulu DIAWAL, dengan masa tenggang waktu tunggu (estimasi/perkiraan) kedatangan barang. Dengan kata lain, customer membayar sebelum barang di order dan pre-order memiliki jangka waktu yang ditentukan. Maka, setiap barang yang akan di pre order, selalu diberikan batas waktu untuk memesan. Dengan demikian, pre-order bukan pesan langsung jadi karena pre-order butuh waktu agar barang yang customer pesan dan bayar sampai di rumah. Barang Pre Order yang kita jual biasanya merupakan barang yang diimpor langsung dari Thailand dan barang-barang yang harus diproduksi dulu. Sehingga membutuhkan waktu tunggu yang sedikit lebih lama.

Jualan online dengan sistim Pre-order (PO) memiliki kelebihan dan kekurangan baik untuk penjual (seller) ataupun pembeli (buyer). Beberapa kelebihan dan kekurangan dari pre-order tersebut, dinataranya sebagai berikut:

Kelebihan Pre Order (PO):

  1. Jenis produk yang ditawarkan jauh lebih bervariasi. Karena ready stock biasanya kurang lengkap, maka stock yang ada saja. Dan biasanya harga yang ditawarkan sedikit lebih murah untuk pre-order ini.
  2. Tidak khawatir barang tidak laku.
  3. Melakukan penjualan online tanpa modal (minim resiko).

Kekurangan Pre Order (PO)

  1. Masa tunggu kedatangan barang lebih lama dibanding dengan barang yang ready stock, karena pada dasarnya sistem ready stock lebih cepat. Tapi karena inilah Pre-Order lebih dipercaya dari sisi Kualitas.
  2. Pelanggan biasanya merasa bosan karena terlalu lama menunggu barang pesanannya.
  3. Kemungkinan pelanggan akan pindah dan mencari seller yang ready stock cukup kecil mengingat kualitas yang ditawarkan biasanya tidak lebih baik dari Pre-Order.

Dalam melakukan sistem PO ini, maka kemungkinan Out Of Stock (OOS) dari suplier di luar negeri juga bisa terjadi. Misalnya, barang yang diorder ke suplier ternyata disana barangnya kosong atau kehabisan stok. Bahkan suplier juga tidak bisa memaksa harus mencari barang yang ternyata stoknya lagi kosong.Devices

Perlu diingat bahwa ini adalah sistem pre order. Jadi tidak berarti begitu transfer barang langsung dikirim besok atau lusanya. Memerlukan waktu tunggu barang PO, baik itu waktu tunggu untuk barang yang diimpor dari luar negeri atau waktu tunggu untuk barang yang harus diproduksi terlebih dahulu. Dan semua itu membutuhkan waktu sekitar 4-12 minggu (waktu pemesanan 2-4 minggu dan waktu produksi/pengiriman ke penjual 2-4, itu pun jika tidak terjadi keterlambatan atau hal-hal lainnya. Semua orderan yang masuk akan diproses ke suplier/vendor sampai tutup PO. Jadi, bukan dihitung berdasarkan tanggal pemesanan/transfer.

Prosedur dalam memesan barang PO:

Jika agan ingin melakukan pemesanan barang dengan cara pre-order, maka hal-hal yang pertama kali harus dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Browsing barang yang mau dibeli
  2. Order
  3. Transfer
  4. Menunggu barang sampai ke Indonesia/Menunggu barang selesai produksi
  5. Barang ready
  6. Barang dikirimkan ke pelanggan

Selasa, 20 Maret 2018

Tanya Jawab Seputar HT (Handy Talky)

360395_20140310111946 (1)

Apakah ada ijin kepemilikan HT?

  • Tidak perlu ijin apapun jika HT hanya digunakan untuk memonitor (hanya receive tanpa transmit).
  • Ijin diperlukan jika HT digunakan sebagai alat komunikasi dua arah (transmit dan receive), baik untuk keperluan amatir radio maupun bisnis
  • Hanya pihak Balai Monitoring (BALMON) yang berhak melakukan sweeping. Petugas polisi, anggota ORARI/ RAPI saja tidak berhak melakukan sweeping jika tanpa disertai petugas Balmon yang dilengkapi surat tugas.

Bagus mana antara HT VHF dan UHF?

  • Keduanya sama bagusnya, hanya berbeda di band frekwensi yang dipergunakan. Pilihlah sesuai kebutuhan anda (atau sesuaikan dengan frekwensi yang digunakan team anda).
  • Kelebihan VHF adalah signal di udara bebas merambat lebih jauh dari pada UHF (pada power yang sama).
  • Kelebihan UHF adalah lebih mampu menembus hambatan fisik (gedung/ beton/ tembok/ tebing/ pepohonan) daripada VHF.
  • Karena harga HT dualband (mampu beroperasi di VHF dan UHF) sangat terjangkau, lebih baik membeli HT dualband.

Berapa jarak jangkauan HT?

  • Perlu dipahami bahwa jangkauan HT sangat dipengaruhi oleh posisi dan lokasi HT pemancar dan HT penerima. Jika lokasi bagus tanpa halangan, dalam kondisi ideal sangat mungkin antar HT dengan power 5 watt bisa menembus jarak lebih dari 10km.
  • Dalam kondisi banyak halangan fisik (tembok, beton, basement, bawah tanah, gedung, pepohonan, bukit/ tebing), jarak bisa sangat terbatas 50-500m.
  • Klaim beberapa merk dengan menyebutkan jarak jangkau tanpa penjelasan tambahan, biasanya hanya trik/ tipuan marketing
  • Rata-rata power HT ukuran besar adalah 5 watt, HT ukuran kecil 2 watt dan walkie-talkie antara 0,3 hingga 0,5 watt. Semakin besar power - dalam posisi, lokasi, dan jenis antena yang sama - maka jarak akan semakin jauh.
  • Jarak jangkau HT tidak dipengaruhi oleh merk HT.

Lalu, bagaimana meningkatkan jangkauan komunikasi HT?

  • Switch setting HT ke High Power. Pastikan battery anda dalam kondisi penuh untuk mendapatkan power maksimal.
  • Carilah lokasi yang lebih tinggi dan bebas hambatan (hambatan seperti tembok, pohon, gedung, bukit, kendaraan besar, pagar dll), lebih tinggi dan lebih terbuka, lebih baik.
  • Hindari meletakkan HT di pinggang, terutama jika anda memakai handsfree. Posisi di pinggang adalah posisi terburuk, sedapat mungkin pindahkan ke bahu depan / belakang.
  • Gunakan antena HT yang lebih baik daripada antena bawaaan. Hati-hati memilih antena, jika salah dapat merusak transmitter HT anda.
  • Gunakan fasilitas repeater untuk meningkatkan jangkauan hingga radius 20-80km (tergantung repeater yang digunakan).

Berapa lama daya tahan pakai battery HT?

  • Dalam kondisi standby monitor, sekitar 12  - 72 jam, tergantung seberapa sibuk jalur komunikasi.
  • Dalam kondisi aktif (transmit dan receive), sekitar 2 - 8 jam, tergantung seberapa sibuk jalur komunikasi.
  • Jika tidak dipakai, daya battery tetap akan berkurang dengan sendirinya dari waktu ke waktu.
  • Jika battery sudah melemah, gantilah dengan yang baru, sedapat mungkin type Lithium-Ion (ringan, kapasitas besar, bebas perawatan).

Apa saja yang mempengaruhi daya tahan battery HT?

  • Semakin sering transmit / memancar, battery semakin cepat habis, ini faktor utama yang menghabiskan daya battery.
  • Semakin sibuk jalur komunikasi ketika memonitor (termasuk disini adalah mendengarkan station radio FM di HT dan setting squelch di angka minimum), semakin cepat battery habis
  • Volume speaker semakin kencang, battery lebih cepat habis.
  • Suhu yang dingin akan menyebabkan performa battery tidak optimal dan lebih sedikit daya battery yang bisa dipakai.
  • Penggunaan lampu layar LCD yang terus-menerus ON. Silakan set di AUTO atau OFF.
  • Usia battery (biasanya diukur dari berapa kali recharge)

Bagaimana agar HT saya awet dan tidak lekas rusak?

  • Pasang antena sebelum memasang battery HT, untuk mencegah tombol transmit PTT tertekan tanpa sengaja.
  • Hindarkan memegang HT pada bagian antena saja, karena bisa merusak konektor antena.
  • Hindarkan dari kondisi lembab dan terkena percikan air
  • Hindarkan dari suhu panas yang berlebihan, misalnya HT ditinggal di dalam mobil.
  • Hindarkan charge batery dalam kondisi ON, dalam beberapa kasus, HT rusak karena input voltage yang tidak stabil.
  • Hindarkan dari kemungkinan terjatuh, jika perlu pakai handstrap tambahan.
  • Jangan memodifikasi rentang frekwensi, baik melalui hardware maupun software, karena dapat menyebabkan kerusakan permanen pada filter HT.
  • Hindari transmit terlalu lama. Lebih baik transmit pendek berulang, daripada transmit lama terus menerus.
  • Set lampu LCD ke AUTO, tetapi akan lebih baik lagi set ke posisi OFF.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak :)

Mengapa ada beberapa merk dengan bentuk HT dan spefisikasi teknis yang sama persis?

  • Ada beberapa merk, misalnya Weierwei, Baofeng, Waccom yang memang merilis type produk yang sama dengan label merk yang berbeda. Hal ini bisa disebabkan karena belum ada patent merk di negara asal, sehingga pemegang merk bisa memesan ke pabrikan OEM dengan merk sendiri, kadang dengan sedikit modifikasi pada casing, namun isi komponen tetap sama.

Apa artinya DUAL WATCH, DUAL STANDBY, DUAL MONITOR di feature HT dualband merk china yang murah meriah ini?

  • Semua istilah tersebut di atas mengacu pada kemampuan HT untuk mendeteksi signal di 2 frekwensi, namun hanya bisa menerima (RX) dan memancar (TX) pada 1 frekwensi pada saat yang sama. Signal yang lebih dahulu diterima itulah yang akan didengarkan oleh HT.
  • Jika anda menginginkan 1 HT yang bisa mendengarkan 2 frekwensi yang berbeda secara bersamaan, istilah yang tepat adalah TRUE DUAL RECEIVE, pilihan yang sesuai adalah HT Yaesu VX-7R, VX-8DR, atau Icom IC-92A dengan kisaran harga 4 - 5 jutaan, atau ada alternatif baru yang terjangkau, yaituWouxun KG-UV8D true dual receive dengan harga di bawah dua juta.

Saya ingin membeli antena aftermarket untuk meningkatkan jangkauan HT, ada saran?

  • Pilih konektor antena yang sesuai dengan konektor pada HT anda. Pilihan konektor yang tidak sesuai memang dapat diakali dengan menggunakan adapter, namun akan mengurangi performance antena karena pasti ada loss (kehilangan daya) karena adapter tersebut. Konektor antena HT saat ini adalah jenis BNC, SMA Male dan SMA Female, silakan cek pada spesifikasi HT anda.
  • Antena HT aftermarket yang populer adalah merk Diamond dan Comet (Japan), saya sangat merekomendasikan merk ini, namun perlu diperhatikan bahwa merk ini sangat banyak dipalsukan dengan tingkat kemiripan dari versi yang kasar hingga versi yang sangat mirip dengan aslinya, namun beli merk palsu pasti beresiko kerusakan pada pemancar HT karena antena yang tidak match. Merk lain yang mulai populer adalah Nagoya (Taiwan), dengan harga yang lebih murah, price/performance sangat baik. Silakan googling terlebih dahulu untuk mencari review produk sebelum memutuskan untuk membeli. Pilih dengan bijak agar tidak kecewa dengan pilihan anda.
  • Antena yang tidak cocok, salah satu indikasinya adalah ada panas di pangkal antena jika dipergunakan untuk transmit kurang dari 15 detik.

Yang manakah HT China yang terbaik?

Apakah HT dualband yang dijual dipasaran bisa berkomunikasi dengan waklie talky yang sama dimiliki sebelumnya?

  • Pasti bisa. yang diperlukan hanyalah setting frekwensi dan tone CTCSS/DCS sesuai dengan frekwensi walkie talkie anda.

Apakah ada walkie talkie yang jangkauannya jauh 20km, harga murah, dan ukuran kecil?

TYT TH-UV3R, TYT TH-UVF9, Baofeng UV-B5, Baofeng UV5RC, Baofeng UV-66, Baofeng UV-82all-tyt-baofeng-dualband-ht

Sumber : http://lintasamatir.blogspot.co.id/2014/12/tanya-jawab-tentang-ht.html

Minggu, 04 Maret 2018

Membuat Adaptor 13.8 Volt dari PSU CPU Komputer

picture-12Beberapa waktu yang lalu saya membeli sebuah power supply CPU dengan merk e-PRO 450 Watt dengan harga yang sangat murah Rp.75 Ribu di ITC Bandung. Sesuai dengan spesifikasi, PSU tersebut memiliki 5 jenis output yaitu:

  • +3.3V – 21A
  • +5V – 30A
  • +12V – 18A
  • -12V – 0.5A
  • +5V – 1.5A

Hasil modifikasi yang saya inginkan adalah +13.8V 15A, sesuai dengan kebutuhan catuan RIG saya pada power maksimum 65 Watt. Dengan asumsi bahwa PS produk lokal biasanya memiliki deviasi spesifikasi, maka saya memprediksi output PS tersebut sekitar 15A saja, 3 Ampere lebih rendah dari spesifikasi yang tertulis, jadi masih cukup untuk mencatu RIG saya.

picture-2

Mod At Output

Secara umum switching PSU memiliki 2 pengontrol penting, yaitu OScilator yang digunakan untuk mencuplik arus listrik dan sebagai penentu besarnya tegangan yang dicuplik, biasanya dilakukan oleh sebuah IC TL-494. Dan pengaman arus dan tegangan yang biasanya dilakukan oleh IC LM-339. Untuk PSU CPU pengamanan tegangan biasanya sampai dengan 16V, jadi bila memerlukan keluaran sebesar 13.8V kita tidak memerlukan modifikasi pada modul ini. Namun, bila anda membutuhkan keluaran arus lebih besar dari 18A (masing-masing PSU berbeda), maka modifikasi pada modul ini diperlukan.

cpu-psu

Modificated CPU PSU

Sesuai dengan kebutuhan saya diatas, maka beberapa poin yang saya lakukan modifikasi adalah sebagai berikut. (Ingat pada saat modifikasi selalu lepas catuan dari AC, BAHAYA MAN !!!).

  • Pada pin 1 IC TL-494 terdapat 6 buah resistor yang terhubung lansung, yaitu 3 buah resistor paralel ke ground dengan nilai 120K, 56K dan 18k, jangan lakukan perubahan apapun pada ketiga resistor ini. Selain itu ada 3 resistor lagi yang tersisa yaitu 15K terhubung ke output +3.3V, 4k7 ke +5V dan 27K ke +12V. Cabut ketiga resistor tersebut.
  • Ganti resistor 27K yang telah dicabut diatas dengan sebuah resistor sebesar 10K dan Trimpot sebesar 20K, tegangan output 13.8V diperoleh pada nilai sekitar 26.6K. Anda dapat melakukan adjusting tegangan keluaran melalui trimpot tersebut.
  • Cabut kondensator elektrolit sebesar 1500uF/16V pada keluaran +12V, lalu ganti dengan kapasitor baru dengan kapasitansi dengan tegangan kerja lebih tinggi, misal 35V, 50V, dst. Komponen ini berfungsi sebagai perata arus, jadi makin besar kapasitansinya makin bagus. Saya menggunakan 2 buah secara paralel masing-masing sebesar 3300uF/50V.
  • Karena switching PSU membutuhkan adanya arus keluaran yang konstan dioutputnya, maka tambahkan sebuah resistor dengan nilai 100 Ohm/2W paralel dengan kapasitor elektrolit diatas. Hal ini akan memastikan adanya arus konstant sebesar 138mA. Pada kondisi standar, fungsi resistor ini digantikan oleh sebuah kipas/fan 12V yang akan terus berputar selama PSU tersebut ON, namun apa jadinya bila kipas/fun tersebut suatu saat putus, maka PSU anda akan rusak. Jadi keberadaan resistor load ini sangat penting, dalam sebuah switching PSU.

my-experiment-psu

My CPU PSU

Langkah berikut adalah OPTIONAL:

  • Saya menambahkan sebuah PHI-Filter di output 13.8V untuk mengurangi noise akibat oscilator (PWM) yang digunakan dalam PSU ini. Yaitu dengan 2 buah kondensator keramik masing-masing sebesar 470pf, dan sebuah induktor kira-kira sebesar 100uH.
  • Cara membuat induktor, saya menggunakan sebuah toroid lingkaran dengan diameter sekitar 13mm, dan melilit email dengan diameter 1mm sebanyak 4 lilit. Rangkaian filter lihat gambar.
  • Untuk memperkecil noise yang berasal dari jala-jala PLN, anda bisa menambahkan filter tambahan, namun dalam modifikasi ini saya tidak menambahkannya.

cpu-psu-pin-assignment

ATX Pin Assignment

  • Karena hanya output 13.8V saja yang diiginkan, cabut seluruh kabel keluaran PSU standar, ganti
    dengan kabel yang sesuai yaitu pada keluaran +12V dan Ground.
  • Untuk menghidupkan PSU ini, menggunakan Remote power ON, yaitu dengan menghubungkan port PWR (Kabel warna Hijau) ke Ground (Kabel warna Hitam) . Jadi anda perlu menambahkan kabel dan saklar untuk mengaktifkannya.
  • Pasang kembali koneksi kipas/fan pada tempat semula, dan modifikasi telah selesai.

inside-psu-01

Langkah Tuning ke 13.8V:

  • Pasang sebuah AVO Digital, set untuk mengukur tegangan, lalu putar perlahan trimpot sampai anda peroleh tegangan sebesar 13.8V.
  • Untuk memastikan tegangan tidak drop pada saat dibebani RIG. Pasang RIG anda, lalu lakukan langkah diatas, sampai anda peroleh tegangan yang diinginkan.

Saya telah melakukan modifikasi 2 buah PSU dengan tipe sejenis, keduanya memiliki performansi sesuai dengan keinginan saya. Saya telah mencobanya untuk QSO dengan IC-2200H berjam-jam menggunakan hasil modifikasi ini, PSU tetap dingin dan tidak ada tanda-tanda penurunan performansi.inside-psu-02

Sumber : https://yd1chs.wordpress.com/2008/09/24/138v-dari-psu-cpu-138v-from-psu-cpu/

- TAMBAHAN -

Manfaatkan Power supply komputer untuk pengganti power yang biasa dipergunakan untuk Radio rig

mungkin artikel ini kurang berkenan buat teman-teman semua, namun harapan saya artikel ini mungkin sedikit bisa membantu,dalam segi penghematan dana.
awalnya saya mencoba memodifikasi power supply komputer menjadi power rig dikarenakan kebetulan di rumah banyak buntangan atau rongsokan power komputer yang memang sudah tidak dipergunakan lagi,
yang menjadi pertanyaan bagi saya setelah melihat dan membolak-balikan power supply komputer tersebut saya melihat ada tulisan amper di power supply tersebut :
+3.3 Volt : 12A
+5 Volt : 30A
+12 Volt : 15A

saya melihat kuat arus untuk keluaranya lumanya cukup untuk mensuplay satu buah radio rig yang saya punya ICom 2000, begitu saya pasang langsung ternyata ada beberapa kendala yang saya temuin, Pada saat saya transmit ada dengungan dan RF Power yang keluar juga tidak maksimal, akhirnya power supply komputer tersebut saya bongkar dan saya perhatikan beberapa komponen di dalamnya ada yang sudah tidak mengkilat lagi, hee, hee agak sedikit hangus maklum yang di bongkar PSUnya yang bekas sih. Secara umum switching PSU memiliki 2 pengontrol penting, yaitu OScilator yang digunakan untuk mencuplik arus listrik dan sebagai penentu besarnya tegangan yang dicuplik, biasanya dilakukan oleh sebuah IC TL-494. Dan pengaman arus dan tegangan yang biasanya dilakukan oleh IC LM-339. Untuk PSU CPU pengamanan tegangan biasanya sampai dengan 16V, jadi bila memerlukan keluaran sebesar 13.8V kita tidak memerlukan modifikasi pada modul ini. Namun, bila anda membutuhkan keluaran arus lebih besar dari 18A (masing-masing PSU berbeda), maka modifikasi pada modul ini diperlukan :
Perhatikan pada bagian IC TL-494 sebelum melakukan perubahan pastikan catu daya dari jala-jala PLN dilepas.

1. Pada pin 1 IC TL-494 terdapat 6 buah resistor yang terhubung lansung, yaitu 3 buah resistor paralel ke ground dengan nilai 120K, 56K dan 18k, jangan lakukan perubahan apapun pada ketiga resistor ini. Selain itu ada 3 resistor lagi yang tersisa yaitu 15K terhubung ke output +3.3V, 4k7 ke +5V dan 27K ke +12V. Cabut ketiga resistor tersebut.

2. Ganti resistor 27K yang telah dicabut diatas dengan sebuah resistor sebesar 10K dan Trimpot sebesar 20K, tegangan output 13.8V diperoleh pada nilai sekitar 26.6K. Anda dapat melakukan adjusting tegangan keluaran melalui trimpot tersebut.

3. Cabut kondensator elektrolit sebesar 1500uF/16V pada keluaran +12V, lalu ganti dengan kapasitor baru dengan kapasitansi yang lebih tinggi, misal 35V, 50V, dst. Komponen ini berfungsi sebagai perata arus, jadi makin besar kapasitansinya makin bagus. Gunakan 2 buah secara paralel masing-masing sebesar 10000uF/50V.

4. Karena switching PSU membutuhkan adanya arus keluaran yang konstan dioutputnya, maka tambahkan sebuah resistor dengan nilai 100 Ohm/2W paralel dengan kapasitor diatas ini berfungsi sebagai resistor load. Hal ini akan memastikan adanya arus konstant sebesar 138mA. Jadi keberadaan resistor load ini sangat penting, dalam sebuah switching PSU.

5. Karena hanya output 13.8V saja yang diiginkan, cabut seluruh kabel keluaran PSU standar, ganti dengan kabel yang sesuai yaitu pada keluaran +12V dan Ground yang nantinya akan dihubungkan ke radio.

6. Untuk menghidupkan PSU ini, menggunakan Remote power ON, yaitu dengan menghubungkan port PWR (Kabel warna Hijau) ke Ground (Kabel warna Hitam) . Jadi anda perlu menambahkan kabel dan saklar untuk mengaktifkannya

7. langkah berikutnya merupakan rangkaian tambahan apabila pada saat dihubungkan dengan radio terdengar adanya dengungan tambahkan rangkaian PHI -Filter pada bagian Output 13,8Volt dengan 2 buah kondensator keramik sebesar 470pf, dan tambahkan induktor sebesar 100uH ini akan berfungsi mengurangi noise akibat oscilator (PWM) dari PSU Switching, tambahkan AVO Digital untuk mengetahui besaran keluaran dari PSU

MODIFIKASI PC POWER SUPPLY 12V MENJADI 13.8V

Pilihan modifikasi power supply (ps) switching PC diambil dengan pertimbangan sbb:

  • mudah diperoleh dan berharga relatif murah
  • effisiensi switching yang tinggi
  • ukuran yang lebih kecil dan berat yang lebih ringan bila dibandingkan dengan kemampuan arus yang sama bila menggunakan trafo konvensional

PS yang dapat dimodifikasi pada penjelasan berikut adalah PS yang menggunakan IC TL494 atau K7500 atau yang sejenis sebagai IC smpsnya, walaupun dengan prinsip yang sama dapat diterapkan pada ps yang lain. Buat rekan-rekan amatir radio mungkin ini bisa jadi solusi mur mer untuk rig nya, tidak perlu beli ps yang mahal-mahal.

cara modifikasi:

  • lepaskan ps dari chassing dan pastikan sudah cukup waktu bagi capasitor tegangan tinggi untuk mengosongkan isinya
  • buka penutup chassing PS dan perhatikan chips spms
  • perhatikan resistor2 disekitar pin 1 IC smps, nilai resistor sengaja tidak saya sebutkan karena bisa berbeda antara satu merek dengan yang lainnya
  • lepas resistor yang menghubungkan pin 1 dengan tegangan 5V dan 12V (perhatikan ilustrasi skema berikut)

tl494

TL494 feedback

  • resistor yang menghubungkan pin 1 ke ground tidak perlu dilepas.
  • ganti resistor yang menghubungkan pin 1 dan 12V dengan multiturn resistor 50K setelah sebelumnya diatur sehingga memberikan nilai kurang lebih 25K   (pin tengah dihubungkan ke salah satu pin yang dipinggir)

vr50k

ganti resistor feedback dengan VR multiturn

  • nyalakan ps dan ukur keluaran 12V (kabel berwarna kuning) lalu atur multiturn hingga bacaan tegangan 12V menjadi 13.8V

dsc_1286

13.8V dari PC power supply

  • bila diinginkan maka kabel-kabel untuk tegangan lain 3.3V, dan 5V bisa dilepas
  • silahkan  gunakan chasing baru baru bila diinginkan atau bisa ditambakan instrument volt dan ampere meter atau bisa juga ditambahkan LCD dsb.

dsc_1313

bentuk akhir bisa ditambahkan LCD untuk bacaan tegangan dan arus

datasheet:
TL494

Sumber : https://diankurniawan.wordpress.com/2011/05/18/modifikasi-pc-power-supply/