Share

Jumat, 17 Agustus 2018

SEJARAH BELANDA PENJAJAH LICIK (Dimulai dari Genocida, Penyebar Penyakit Epidemic Amnesia)

21630751_fullimage_VOC_overwinning_560x350_560x350Sumono  Abdulhamid

  • Belanda per 1 Januari 2013, telah menutup museum NUSANTARA (satu satunya di negeri Belanda ) di Delf , karena tidak MAU  menanggungbiaya Rp.1.3 milyard  pertahun , karena krisis keuangan di Belanda.Maka seluruh benda benda sejarah yang dibawa Belanda pun , mati tak berguna. Itulah BELANDA
  • Akhirnya Jepang , meminta maaf atas penjajahan yang dilakukan di China . Maka tinggal Belanda , satu satunya penjajah didunia yang tidak minta maaf, menetapkan visa , izin kerja, pendidikan tak setara terhadap negara jajahan
  • Janji meminta maaf pada September 2013 juga tidak ditepati,( Tempo)
  • Waardoor Java blijven kan de kurk waarop Nederland drijft- membuat Jawa sebagai gabus tempat Belanda Mengapung  (via Satjipto Rahardjo .Guru Besar  Emeritus Sosiologi Hukum Universitas Diponegoro)

Bukti Sejarah Tidak Pernah Mati

Leonardo da Vinci, ternyata tidak hanya seorang pelukis yang sangat mumpuni, tetapi juga pemikir  yang menjelajah berbagai bidang . Kedalamannya dalam sejarah terbukti dari wisdom wordnya: Masa depan kita ditentukan oleh pemahaman sejarah kita.
Padahal pemahaman kita tentang sejarah bangsa Indonesia , tidak terlepas dari propaganda Belanda yang dimulai ketika mesin cetak/penerbitan  masuk ke Indonesia  dan  dikuasai oleh Belanda , yang dikenal dengan masa Babad Londo , seperti dikemukakan William H.Frederick, Professor Jurusan Sejarah  Yale university USA  dan Soeri Suroto dosen sejarah UGM…..Secara umum abad ke 19 merupakan zaman yang “kejam” bagi pemikiran sejarah Indonesia , khususnya Jawa( 19)…..yang kemudian kita kenal “babad londo” dimana tokoh yang paling penting ( beradab) adalah Gubernur Jendral Belanda (Pemahaman Sejarah Indonesia , LPES  ,cetakan kedua 20).Pada masa itu Belanda baru saja dibebaskan oleh Inggris dan Prusia dari penjajahan Perancis. Belanda menjadi negara bangkrut, namun Inggris menolongnya mengembalikan Nusantara kepada Belanda. Di negeri Belanda menghadapi revolusi pemisahan Belgia dan luxemburg dari Belanda. Sedang di Nusantara , Belanda menghadapi penentangan hampir di seluruh wilayah , pemberontakan Imam Bonjol di Sumatra , Perang pangeran Diponegoro ,di Jawa Tengah, dan pemberontakan para adipati di Jawa Timur, begitu juga di daerah luar Jawa lainnya. Tetapi ada segelintir manusia di Jawa yang menginginkan kedudukan, mereka itulah yang mengabdi pada Belanda. Di antaranya menjadi penulis Serat dan Babad yang mengadu domba para keturunan Majapahit ,  ( Serat Damarwulan, Babad Blambangan ( Macapat), Mengadu domba antara penganut agama  Hindu , Budha dengan Islam  ( Serat Darmogandul) , mengadu domba antara orang Sunda dengan keturunan Majapahit melalui Kidung Sunda , dan banyak lagi Serat dan Babad . Karena para penjilad berlomba lomba menulis untuk mendapatkan imbalan dari Kompeni , Belanda.
Para founding fathers negeri ini sebenarnya telah memberikan gambaran yang sebenarnya siapa sebenarnya Belanda, namun sisa sisa Londo yang superior itu masih terlekat dalam benak masyarakat kita. Maka rasanya menarik untuk mengetahui tentang Belanda, dari kaca mata yang lebih luas.

Merdeka dari  Spanyol, ketika  Spanyol dikalahkan Inggris.

Belanda, di Eropa lebih dikenal  Koninkijk der Nederlander ( Kerajaan tanah rendah),adalah sebuah negara kecil yang daratannya  letaknya  7 m dibawah laut.Untukmencegah  agar air laut tidak menggenangi tanah tersebut maka dibuatlah bendungan ( Dam) , maka kota besar yang berada di kawasan itu disebut Amsterdam, Rotterdam. Belanda semula dijajah Spanyol. Dalam perang yang berlangsung 80 tahun akhirnya Belamda  berhasil membebaskan diri pada tahun 1648, setelah armada Spanyol dipukul mundur oleh armada Inggris Sir Francis Drake.
Sebagai jajahan  Spanyol , pelaut Belanda terlibat dalam pencarian rempah rempah ke Nusantara yang dilakukan  pelaut Spanyol Ferdinand de Magelhaens dan Juan Sebastian de Elcano pada tahun 1521.Pada tgl 2  April 1595 Belanda sebagai jajahan Spanyol mengirim Cornelis de Houtman menuju Nusantara dan mendarat di Banten pada tahun 1596.Setelah merasakan untung berlimpah dari perdagangan rempah rempah , maka pedagang Belanda membentuk badan dagang VOC (Vereenigde Oostinsche Companya), pada 20 Maret 1602 ,meniru  pembentukan The British East India Company ( BEIC) yang telah terbentuk lebih dahulu pada 13 Desember 1600. Tetapi berbeda dengan BEIC , VOC yang dibentuk pedagang Belanda , menjadi alat untuk meraup harta sebesar besarnya , terlepas dari kontrol Spanyol memiliki tentara, dan menduduki suatu wilayah. Maka VOC tidak hanya berdagang tetapi mulai menjajah (membentuk pemerintahan di negeri yang diduduki) dan melakukan monopoli . Inilah cikal bakal kapitalisme dunia .

Dimulai dengan Genocida di Pulau Banda

Dimulai dengan menguasai Banten tahun1600, dan menunjuk Bolt sebagai Gubernur Jendral , kemudian merebut Jakarta tahun 1610 , dan menjadikan Jakarta sebagai ibu kota dan pangkalan Militer VOC .Pada 1921 Gubernur Bolt diberhentikan dan digantikan JP COEN.
Berdasarkan kewenangan itu (melakukan tindakan militer  dan menjajah), maka berlayarlah Jan Pieter Coen menuju Nusantara dan menemukan  p. Banda di Maluku ,pulau penghasil pala terbaik  di dunia. Sebenarnya pada saat itu orang Banda telah berdagang pala dengan bangsa Arab, India, dan Inggris. Ketika JP Coen memperoleh  keuntungan besar yang diperoleh perdagangan pala  , maka Yan Pieter Coen pun menetapkan monopoli perdagangan pala di Banda artinya  melarang warga Banda untuk menjual pala ke bangsa lain (Arab, India, Inggris). Serentak masyarakat Banda menolak, bagaimana mungkin seorang tamu telah bertindak sebagai penguasa .Maka seluruh masyarakat Bandapun melakukan perlawanan. Perlawanan itu dibalas dengan tindakan yang amat kejam. Para pedagang dan petani lada yang melakukan perlawanan ditembak kemudian tubuhnya ditusuk dengan bambu, setelah itu digantung. Yang tertangkap dibakar hidup dan keluarganya (istri dan anak famili) dimusnahkan.Betapa kejamnya pembunuhan itu ,sampai saat ini masih dirasakan rasa getirnya.Orang  Banda  selalu  menangis terisak isak apabila menceritakan pembataian itu. Rakyat Banda  menuntut keadilan kepada pemerintah Belanda,tetapi kerajaan Belanda tidak bergeming, malahan mengangkat J.P.Coen sebagai pahlawan Nasional , dan mendirikan patung J P Coen ditempat kelahirannya  (Horn).
Syukurlah masyarakat di Horn yang bergabung dalam Burgerinitiatief yang dipimpin Eric van de Beek mendukung perjoangan rakyat Banda
“Fakta bahwa rakyat Banda dibantai habis  (1621) itu telah dibenarkan oleh 9 sejarawan Belanda terkemuka yang telah kami mintai konsultasi. Tak seorang pun pejabat kotapraja meminta maaf pada masyarakat Banda. Suatu masyarakat yang kini tiada, karena telah dibantai habis dari muka bumi oleh Coen,” ( detikcom)
Atas dukungan masyarakat Horn  akhirnya Dewan Kotapraja Hoorn, kota kelahiran Jan Pieterszoon Coen, dalam sidangnya pada Selasa malam atau Rabu (14/3/2012) pagi WIB.,telah setuju untuk menambah narasi dalam patung tersebut, tentang pembunuhan keji yang dilakun JP Coen di Belanda

Merdeka setelah mengeruk harta benda Nusantara.

Dengan harta /kekayaan yang didapat dari Nusantara itulah , Belanda membiayai perang kemerdekaan melawan Spanyol yang dimulai tahun 1568 itu . Perang yang semula tidak memiliki prospek itu kini  memiliki darah segar yaitu harta rampasan dari Nusantara . Selain dari harta rampasan yang diperoleh dari Nusantara , Belanda  juga mendapat dukungan dari Inggris yang pada saat itu juga bersaing melawan hegemoni Spanyol dalam penguasaan perdagangan dunia baru .Dalam perang yang berlangsung 80 tahun akhirnya Belamda  berhasil membebaskan diri pada tahun 1648, setelah armada Spanyol dipukul mundur oleh armada Inggris Sir Francis Drake. Jadi betapa besar peranan sumbangan orang Nusantara terhadap pembebasan Belanda . Tetapi sayang Belanda melupakan itu semua.

Melewati Australia menemukan Tasmania

Ketika Belanda telah menggelembungkan pundi pundi hartanya dari perdagangan rempah rempah di Nusantara, Belandapun berambisi mendapatkan benua baru seperti ditemukan oleh Spanyol , Portugal, Inggris   yang telah menemukan Amerika, Africa,Asia. Untuk itu Belanda mengutus Adolf Janszon Tasman pelaut yang paling ulung untuk menemukan dunia baru pada tahun 1642 . Maka A. Tasman berdasar peta yang dimiliki dari penjelajah Spanyol dalam  mengarungi lautan didunia, dimulai pelayaran itu.  A.Tasman mampir di Batavia kemudian melanjutkan berlayar ketimur. Setelah melewati ujung timur Nusantara ( Papua) maka dia menyisir sebuah pulau . Pulau ini sangat besar. Maka A.Tasman meyakini kalau pulau ini pasti telah ditemukan oleh penjelajah dunia seperti Portugal/ Spanyol /Inggris.Diapun melupakan benua itu, dan terus berlayar ketimur sehingga menemukan pulau lebih besar sedikit dari negaranya,diapun menancapkan bendera Belanda , dan dengan bangga kemudian menamakan pulau itu Tasmania ( sekarang lebih dikenal New Zealand).
Mengapa A.Tasman tidak menancapkan bendera Belanda di benua besar itu ( Australia ), menjadi cerita lucu didaratan Eropa sampai hari ini .

Menukar New York dengan Suriname.

Penemuan Tasmania rupanya  tidak  membanggakan Belanda, karena  pada saat itu ,Eropa sedang digemparkan penemuan  Amerika Selatan yang bergelimang emas. Maka Belandapun ingin mempunyai jajahan di Amerika Selatan . Ketika Inggris mendengar itu , Inggrispun dengan senang hati menawarkan Suriname  di Amerika Selatan ditukar dengan Nieuw Amsterdam sebuah gugusan kecil di Amerika Utara . Pertukaran itu disepakati 1660 , maka berubahlah Nieuw Amsterdam menjadi New York, kota yang akhirnya ribuan kali nilainya dari Suriname.Dan Suriname yang tidak memberikan penghasilan itu akhirnya dibiarkan  merana sampai hari ini.

Menang di Blambangan , VOC bangkrut dan Belanda  dijajah Perancis.

Pada 28 April 1768 Eropa digemparkan penemuan sebuah benua baru oleh James Cook . Sebuah benua yang mestinya ditemukan A. Tasman.Berbeda dengan armada VOC yang dipenuhi hasrat mencari untung, pelayaran yang dinackodai  Captain James Cook ini , didalam armada HMS Endeavour , membawa juga sejumlah scientiest , dan satu antaranya adalah Sir Joseph Banks, yang kemudian mendirikan Botany Bay . (Big Books of Answer 331)
Dengan ditemukan Australia yang kaya  barang tambang ,maka pantaslah Inggris berusaha mengambil hati raja Blambangan untuk memperkuat Blambangan ,agar Blambangan dapat dijadikan pelabuhan transit /antara dalam explorasi di Australia . Inggris mulai membangun Toyo Arum( Banyuwangi) dan kantor dagang yang kita kenal dengan Inggrisan. Belanda dengan segala alasan yang dibuat buat kemudian menyerang Blambangan . Seperti diakui oleh banyak sejarahwan wong Blambangan bersifat pemberani dan ahli dalam strtegy  melakukan perlawanan terhadap Belanda dibawah pimpinan  Wong Agung Wilis.Ketika Wong Agung Wilis  ditangkap Belanda dan dibuang ke Banda   Perlawanan  yang diteruskan Pangeran Rempeg Jagapati .Perlawanan yang dilakukan pada tahun 1771 sd 1773 mendapat dukungan penuh dari Inggris,Bugis,Bali,Melayu,China, yang muak dengan monopoli perdagangan Belanda. Meskipun Belanda menang dalam pertempuran itu, tetapi ekonomi Belanda morat marit. Pertempuran ini konon menghabiskan dana 70 ton emas .Maka Belandapun menyudahi pertempuran dengan tindakan yang amat keji yaitu melakukan Genocida membunuh 80% wong Blambangan (Baca Genocida wong Blambangan).

Setelah pertempuran di Blambangan ,  The British East India Company ( BEIC) yang kehilangan pelabuhan transit di Blambangan membalas VOC di jalur perdagangan international  , dan tiga tahun kemudian pada tahun 1794 Belanda  menjadi jajahan  Perancis( Napoleon Bonaparte) sampai tahun 1815

Koruptor Terbesar.

Mengapa korupsi sulit dibasmi di Indonesia ??? Ternyata perilaku Korupsi telah dilakukan oleh pejabat VOC . Sebagai badan dagang VOC hanya memburu rente untuk mendapatkan keuntungan yang se besarnya besarnya. Maka tidak heran VOC  melakukan penindasan yang luar biasa pada rakyat , tetapi juga memberikan gaji yang kecil pada birokratnya. Untuk membangun status sebagai orang yang terhormat, maka birokrat VOC , melakukan korupsi secara besar 2an , demikian juga birokrat Indonesia. Bayangkan VOC telah menduduki  Banten, Batavia , Mataram sejak tahun 1600an . Upeti menjadi bagian dari budaya,  Akibat korupsi yang merajalela ditubuh VOC , akhirnya VOC bangkrut pada  Desember  tahun 1791.

Meskipun VOC bangkrut ,tidak berarti kerajaan Belanda ,tidak mendapatkan rezeki . Bangunan megah yang dibangun birokrat Belanda masih abadi.Seperti terlihat di Indonesia rumah para Koruptor masih berdiri megah.

Menyebar fitnah ,malah kehilangan Nusantara.

Ketika Belanda dijajah Perancis pemerintah Belanda mengungsi ke Inggris ,dan   membentuk pemerintahan pengasingan di London. Lebih sial lagi Tasmania akhirnya direbut oleh Inggris dan namanya diganti New Zealand ( 1803). Alangkah merananya Belanda. Maka untuk melindungi jajahannya Nusantara , Belanda menyebar fitnah  bahwa Nusantara adalah tanah miskin, penduduknya makan manusia , dan tidak beradab.
Sayang berita itu tidak sama dengan berita yang diterima Stanford Raffles , pemuda yang selalu haus pengetahuan, yang saat itu bekerja di Bombay. Di Bombay,Stanford Raffles mengenal  Nusantara dari saudagar India, Arab  yang menyatakan bahwa Nusantara adalah tanah kaya raya, dan pusat agama dunia, dan memiliki peradaban yang tinggi . Karena itulah Stanford Raffles menyarankan pada Gubernur Jendral Lord Minto untuk merebut Nusantara , karena tanah ini sangat Strategis , seperti Mesir, jika Inggris ingin menaklukan Perancis di Africa. Menguasai Nusantara berati  Inggris dapat membendung Perancis,Spanyol dan Portugal melakukan perdagangan dengan Timur Jauh.
Dan , ternyata Gubernur Jendral Daendels ( wakil Perancis di Nusantara )adalah macan Ompong.Hanya dalam hitungan hari ,Jawa takluk ke Inggris. Dan Stanford Raffles diangkat menjadi Leitnat Jendral di Nusantara dibawah wewenang Lord Minto di India. Setelah menduduki Nusantara , Raffles membuktikan bahwa berita dari Belanda adalah fitnah yang menjijikan, karena  Nusantara adalah tanah yang menjajikan , beradab ( ditemukan Borobudur dan candi yang tersebar di Sumatra dan Jawa ) dan indah seperti ditulis dalam bukunya Hystory of Java (1817), sebuah master piece sejarah Jawa.

Teknology mesin versus sepeda onthel.

Ketika  Belanda , dan Nusantara dijajah Perancis kemudian   Nusantara dikuasai oleh  Inggris, Belanda kehilangan sumber pendapatan sehingga  Belanda jatuh miskin dan menjadi negara gagal.Maka ketika Belanda menerima kembali kemerdekaannya ,Belanda telah jauh ketinggalan kemajuan technologi. Ketika Eropa melesat dengan techonology mesin  , Belanda masih terseok seok dengan sepeda onthel.
Dengan teknology mesin ,yang menggantikan tenaga penggerak binatang dalam angkutan darat dan angin dalam angkutan laut maka transfortasi maju sangat cepat dan tidak tergantung pada musim, maka dimulailah era yang berdasar  perdagangan .  Sementara Belanda yang hanya mampu membuat sepeda onthel , masih menggunakan mind set pertanian.

Mendapat Bengkulu kehilangan Singapore

Dan  ketika Belanda mendapatkan kembali Nusantara  dari Inggris (1817), Belanda masih berpikir bagaimana mengexploitasi tanah  dengan cultur stelsel/tanam paksa dengan kerja rodi. Cultuur Stelsel yang menyengsarakan  rakyat Jawa memicu pemberontakan yang dipimpin Pangeran Diponegoro.Seorang pemimpin yang kharismatis dan dicintai rakyat. Perlawanan ini sekali lagi menguras pundi pundi Belanda .
Maka ketika  Inggris menawarkan pertukaran kebebasan dilaut Jawa dan di pulau Nusantara lainnya Belanda menyetujui  yang dikenal  Anglo Dutch Treaty 1824. Perjanjian ini juga membuktikan  bahwa  Belanda masih dalam mind set pertanian. Dengan memiliki Bengkulu yang luas maka Belanda akan melakukan exploitasi pertaniannya. Tetapi sebaliknya Inggris telah menggunakan mind set  era perdagangan yaitu menguasi daerah strategis jalur lalu lintas laut. Dengan menguasai daerah strategis, maka Inggris tinggal memungut pajak pedagang kapal kapal dagang  yang melewati daerah itu, tanpa berlelah lelah melakukan exploitasi alam. Sejarah membuktikan Singapura melesat menjadi pelabuhan dunia dan memberikan kemakmuran pada rakyatnya. Nusantara  diexploitasi habis habisan oleh Belanda tanpa sedikitpun meninggalkan bekas.

Menipu Pangeran Diponegoro, kehilangan Belgia dan Luxemburg.

Walaupun Belanda telah mendapatkan Nusantara secara total  dan memiliki logistik yang cukup , tetapi Perang dengan Pangeran Diponegoro semakin berkobar. Dengan dukungan feodal yang haus kekuasaan Belanda , berhasil mengadu domba penguasa Mataram.sehingga  Belanda dengan leluasa melakukan tipu daya menangkap  P.Diponegoro  dan membuangnya ke Makassar dan  membunuh 200.ribu wong Jowo. Dalam perang ini betapa jelas  feodal  Jawa mengabdi pada Belanda tetapi tidak demikian feodal Belgia. Mengetahui Belanda dalam posisi perang dan terkuras pundi pundinya Raja Belgia mengajak seluruh rakyat bertempur melepaskan diri dari Belanda yang rakus. Maka pada tahun 1830 berdirilah kerajaan Belgia merdeka.

Demi Kopi mengobarkan Perang Padri.

Perang Padri terjadi karena munculnya pertentangan kaum Ulama ( Kaum Padri) dengan kaum adat, yang sudah beragama Islam tetapi masih melakukan perjudian, nyabung ayam, madat, minuman keras, serta hukum adat yang berdasarkan matriarkat, serta longgarnya ritual formal agama Islam. Kaum adat yang kebanyakan para bangsawan menolak ajakan tersebut . Maka terjadilah Perang Pertama dari tahun 1803 sd 1825.

Ketika Nusantara beralih ke tangan Perancis dengan Gubernur Jendral Daendels, terjadilah perundingan damai. Meskipun perundingan gagal ,  suasana sangat panas tetapi Perang dapat dihindarkan. Tetapi saat Daendels meninggalkan Indonesia dan Inggris menyerbu Nusantara , maka Perangpun tak terhindar. Pada masa Raffless, perang telah dimenangkan Kaum Padri. Dan dimulailah penanaman Kopi di Sumatera termasuk di Minangkabau,.dan  Rafless tahun 1818 mengunjungi Pagaruyung…

Ketika Rafless meninggalkan Nusantara , dan mulai membangun Singapura, dan Belanda mulai kembali memegang kendali kekuasaan, mulai melirik perdagangan Kopi yang sangat menguntungkan , dan mulai merapat dengan kaum adat , dan mengobarkan Perang dengan janji memberikan bantuan. Keterlibatan Belanda makin memperkeruh keadaan .Karena perdagangan Kopi dikuasai Kaum Padri,maka semua serbuan Belanda dipatahkan. Disamping itu di Jawa muncul Perang Diponegoro tahun 1825 ,maka Belandapun mengajukan perdamaian.

Selama genjatan senjata , Tuanku Imam Bonjol ,Pemimpin Kaum Paderi, merangkul kaum adat sehingga tercapai perdamaian “Plakat Puncak Pato” yang mewujudkan konsensus Adat Basandi  Syarak, Syarak bersendi Kitabullah”.

Setelah Perang Diponegoro usai, akal licik Belanda untuk menguasai perdagangan KOPI, mengobarkan kembali Perang Padri. Dan akhirnya mengalahkan kaum Padri dengan tipu daya licik, seperti yang dilakukan pada Pangeran Diponegoro.

Terowongan bukti ketakutan dan pemerasan  Belanda pada rakyat Blambangan.

Tahun 1817 Belanda pun kembali menguasai Jawa dalam keadaan miskin dan telah menjadi negara gagal.Teun Jaspers menulis , betapa morat maritnya keadaan sosial dan ekonomi Belanda pada waktu itu yang sudah “negara bangkrut” Keadaan keuangan negara sangat menghawatirkan (zorgwekkende toestand) Posisi Amsterdam sebagai sentra perdagangan telah merosot dan lain lain.(Disertasi  Teun Jaspers(1980)  via Satjipto Rahardjo .Guru Besar  Emeritus Sosiologi Hukum Universitas Diponegoro ,  Masa Lalu indonesia Belanda . Kompas 18 April 2009)

Para Loyalis Napoleon Bonaparte melakukan pemberontakan untuk memisahkan diri dari Belanda dan pada tahun 1830 berdirilah kerajaan Belgia dan Luxemberg. Dari tiga jajahan Belanda di dunia yang tersisa , yaitu Suriname , Madagaskar, hanya Nusantaralah paling memiliki potensi yang menjajikan yaitu perkebunan yang telah dirintis oleh Daendels dan Raffless. Apalagi penguasa Jawa sangat lemah ,dan hanya berpikir kedudukannya. Jika Belgia , dan Luxemberg memberontak, penguasa Jawa tunduk sepenuhnya pada Belanda. Dengan kekuasaaan yan tak terbatas Belanda kemudian menetapkan cuultur stelsel . Memerintahkan rakyat menanam tanaman perkebunan , di seluruh Jawa, dengan kerja rodi, jangankan upah, makanpun harus dipenuhi  sendiri. Penduduk Jawa tidak mampu menahan penderitaan , maka meletuslah Perang Diponegoro, perang terbesar selama masa penjajahan dan diperkirakan 200 ribu  tewas dalam siksaan Belanda.Perang Diponegoro menggema ke seluruh penjuru Jawa dan tidak mudah dipadamkan walau P.Diponegoro telah ditangkap dan dibuang ke Makasar.

Setelah Perang Diponegoro, Belanda dengan leluasa memeras bangsa Indonesia tanpa perlawanan. Kerja rodi dpergiat untuk membangun infrastruktur untuk menguras bumi Nusantara. Ke daerah perkebunan dibangun jalan raya dan kereta api.Kalo perlu menembus gunung. Tahun 1885 dibangun terowongan Rowokele Kebumen. Keberhasilan pembangunan Rowokele mendorong Belanda membangun terowongan Garakan dan Garakan pada tahun 1901 1902.. Betapa besar potensi Banyuwangi terlihat dari tekad Belanda menembus gunung Raung  dengan membuat terowongan Garakan panjang 90 m dan Mrawan sepanjang 980m serta  sebelas jembatan diantara jurang yang kedalamannya sampai 63 m.

Pembangunan terowongan ini juga mengisyaratkan ketakutan Belanda pada rakyat Blambangan dan untuk Banyuwangi harus diisolasi ,diperas sampai tinggal tulang belulang  dan diterlantarkan. Pelabuhan Banyuwangi diperkecil fungsinya . Export hasil perkebunan dipindahkan ke Surabaya. Kantor perkebunan  didirikan di Jember. Banyuwangipun terlunta. lunta . Tidak seperti didaerah Nusantara lainnya, daerah perkebunan di Banyuwangi sangat merana. Kalibaru, Gleenmore, Gleenlevis, Gleenfalloch, tidak tersentuh dari hasil kekayaan alamnya. Justru Jember yang berada di balik gunung Raung menikmati hasinya, begitu juga Surabaya. Jadi jika dibandingkan harta yang diambil dari Banyuwangi oleh Belanda dibandingkan dengan warisan Belanda di Banyuwangi ibarat menebar garam di air laut . Bayangkan tidak satu sekolah menengah  didirikan di Banyuwangi selama pada masa penjajahan Belanda.SD hanya ada di Banyuwangi . Terjadi pembodohan total

PENYEBAR PENYAKIT EPIDEMIC (Cacar) DAN Kelamin (Sifilis)

Penulis sejarah tentang Amerika Selatan, telah membuktikan bahwa kemenangan para penjajah Eropa terhadap orang India di Amerika Selatan juga disebabkan oleh penyakit cacar yang dibawanya. Suku bangsa Aztec yang sangat maju peradabannya juga tidak mampu melawan penyakit ini. Meskipun pada perang pertama mampu memukul para penyerang kulit putih, tapi setelah kemenangan itu, orang aztec mulai di jangkiti penyakit cacar. Setahun kemudian  hampir 50% suku AZTEC meninggal atau terjangkiti penyakit caca.Karena penyakit cacar itulah akhirnya menyerah dan peradaban Aztecpun runtuh.

Dapat diperkirakan VOC juga menyebarkan penyakit ini di Nusantara, namun belum ada para sejarahwan yang meneliti. Syukurlah Bapak A Jaelani, menulis buku Penyakit Kelamin di Jawa 1812 -194. Syabas book . Bandung 2013 menulis ternyata penyakit kelamin ( sifilis ) , telah dibawa oleh orang Belanda dari Eropa ke Indonesia.Walaupun Stanford Raffless (1811 -1816) telah berusaha mengendalikan penyakit itu , tetapi ketika Raflles harus menyerahkan kekuasaan Inggris ke Belanda .Belanda membiarkan pen yakit itu merajallela. Pantas seorang van der Burg , mengatakan : Sifilis adalah hadiah pertama Belanda .

Betapa heibatnya serbuan penyakit ini, menurut DR. Sri Margana , sejarahwan UGM dua orang Sultan M ataram, mati karena penyakit sifilis.

Membangun Rumah Resident Banyuwangi dengan  puing  istana Macan Putih, dan membangun Benteng Ulu Pampang dengan puing Istana Kota Lateng

Puluhan tahun budayawan dan sejarahwan berdebat tentang hancurnya istana Blambangan Macan Putih , ada yang mengatakan bahwa istana Macan Putih , yang dibangun pada masa Jaya  Prabu Tawangalun , disebabkan oleh adanya letusan gunung berapi, rusak karena menjadi pusat pertempuran pada revolusi, atau rusak karena masa paceklik pada tahun 1970 an , ketika petani Banyuwangi tidak dapat memanen hasil pertaniaanya diserang wereng .  Ternyata berdasarkan bukti terakhir yang didapat dari dokument arsip Belanda , ternyata sejak tahun 1830 puing istana itu telah digunakan untuk rumah resident Banyuwangi di Sukorojo.

Betapa  tidak beradabnya belanda dengan tindakan A. Sejarah ini, dan dapat diduga perbuatan seperti ini juga dilakukan ditempat lain. Istana Macan Putih diperkirakan antropology Gajah Mada Prof DR Inayati seluas 6 ha, dan memiliki tata kelola perkotaan yang baik .

Gedung ini dibangun dengan menggunakan reruntuhan kuil Macan Putih sebagai bahan bangunan
Matjan Poeti.(Verbeek n ° 666 dan 667, Rapp 1.903 p 49, 1904 p 143, Oudh.Versl, 1915, 2, hal 61…..)

Selain itu ternyata VOC juga menghancurkan istana Kota lateng untuk membangun benteng Banyualit dan Ulu Pampang

Belanda mengidap Amnesia.

Dengan sikap para  feodal yang mengabdi pada Belanda, maka Belanda pun mampu bertahan menjajah Indonesia.Dan Belanda yang haus kekuasaan itu membelah bangsa Indonesia menjadi bertingkat tingkat. Tingkat teratas adalah Belanda/kulit putih, tingkat kedua para feodal/orang asing lainnya, tingkat ketiga para birokrat, dan tingkat keempat rakyat.
Belanda sebagai penguasa menetapkan target pajak yang harus disetor oleh para penguasa dan orang asing. Penguasa akan menggunakan birokrat untuk memeras rakyat,inilah bibit unggul korupsi yang tumbuh subur di Indonesia saat ini .Demikian juga orang asing dengan wewenang yang besar diatas pribumi, akhirnya mampu membunuh kemampuan berdagang orang pribumi dan memaksa rakyat menjadi buruh  . Maka rakyatlah tertindas dan mengidap virus kebodohan.
Untunglah Indonesia memiliki pemuda yang bervisi jauh dan mengetahui bagaimana sebenarnya Belanda Dimulai dengan pembentukan Yong Java, Sumatra, Borneo ,Celebs dll,muncullah pergerakan perjoangan rakyat Indonesia bersatu padu dan akhirnya Indonesia Merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945.Dengan menumpang kemenangan sekutu  Belanda melakukan aksi Polisionil untuk menjajah kembali Indonesia. Dan bangsa Indonesia melawan dengan gigih sehingga Belanda , lenyap dari bumi Indonesia.  Tetapi  Belanda tidak mau mengakui kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Sebab dengan pengakuan itu maka Belanda harus membayar pampasan perang.Dengan berlindung di ketiak sekutu Belanda hanya mengakui Indonesia yang merdeka 27 Desember1949.
Belanda yang licik itupun baru mengakui Indonesia setelah terlepas dari gugatan untuk membayar pampasan perang.

Belanda melupakan kekejaman yang telah dilakukan terhadap bangsa Indonesia. Tidak secuilpun Belanda mencatat kekejaman di Indonesia dalam pelajaran sejarah yang diberikan kepada generasi mudanya.. Sehingga generasi Belanda sekarang tidak pernah tahu tentang warana gelap dari sejarah Belanda. Dan lebih dari itu tanpa permintaan maaf . Jika Inggris , Portugal, Spanyol, Perancis, meminta maaf dan ikut membangun civilisation di bekas jajahan , tidak demikian dengan Belanda . Belanda telah lupa dan melupakan Indonesia.

Pengakuan tanggal kemerdekaan Indonesia oleh Belanda

Selama 60 tahun Belanda tidak mengakui kemerdekaan Indonesia tgl 17 agustus 1945 , dan hanya mengakui  tgl 27 Dessember 1949,demi menghindari pembayaran pampasan perang yang dilakukan pada Perang Sipil dari tahun 1945 sampai dengan 1949, juga perampokan harta benda yang dilakukan selama itu.

Pengakuan ini baru dilakukan pada 16 Agustus 2005, sehari sebelum peringatan 60 tahun proklamasi kemerdekaan Indonesia, oleh Menlu Belanda Bernard Rudolf Bot dalam pidato resminya di Gedung Deplu. Pada kesempatan itu, Pemerintah Indonesia diwakili oleh MenluHassan Wirajuda. Keesokan harinya, Bot juga menghadiri Upacara Kenegaraan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-60 Kemerdekaan RI di Istana Negara, Jakarta. Langkah Bot ini mendobrak tabu dan merupakan yang pertama kali dalam sejarah.

Pada 4 September 2008, juga untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang Perdana Menteri Belanda, Jan Peter Balkenende, menghadiri Peringatan HUT Kemerdekaan RI. Balkenende menghadiri resepsi diplomatik HUT Kemerdekaan RI ke-63 yang digelar oleh KBRI Belanda di Wisma Duta, Den Haag. Kehadirannya didampingi oleh para menteri utama Kabinet Balkenende IV, antara lain Menteri Luar Negeri Maxime Jacques Marcel Verhagen, Menteri Hukum Ernst Hirsch Ballin, Menteri Pertahanan Eimert van Middelkoop, dan para pejabat tinggi kementerian luar negeri, parlemen, serta para mantan Duta Besar Belanda untuk Indonesia.[1]

Selama hampir 60 tahun, Belanda tidak bersedia mengakui kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Belanda menganggap kemerdekaan Indonesia baru terjadi pada 27 Desember 1949, yaitu ketika soevereiniteitsoverdracht (penyerahan kedaulatan) ditandatangani di Istana Dam, Amsterdam. Di Belanda selama ini juga ada kekhawatiran bahwa mengakui Indonesia merdeka pada tahun 1945 sama saja mengakui tindakan politionele acties (agresi militer) pada 19451949 adalah ilegal.

Sebelumnya, pada tahun 1995, Ratu Beatrix sempat ingin menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun RI ke-50. Tapi keinginan ini ditentang PM Wim Kok. Akhirnya Beatrix terpaksa mampir di Singapura dan baru memasuki Indonesia beberapa hari setelah peringatan proklamasi.

Belanda sampai hari ini memperlakukan bangsa Indonesia sebagai bangsa jajahannya ,dengan mengadu domba anak bangsa .( Kasus pembatalan Presiden RI, karena Belanda tetap memproses tuntutan  RMS. Berbeda dengan Inggris yang dengan tegas memberangus yang menentang kunjungan Presiden SBY)

Janji minta maaf pada September 2013 Tidak juga terbukti

TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah Indonesia menyambut baik rencana Pemerintah Belanda yang akan menyampaikan permohonan maaf atas serangkaian eksekusi yang dilakukan tentara Belanda di Indonesia pada periode 1945 hingga 1949. Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Michael Tene, permintaan maaf ini merupakan niat baik dari Belanda, bukan karena proses pengadilan seperti kasus pembantaian oleh Westerling di Sulawesi Selatan.

“Ini lebih pada keputusan politik pemerintah Belanda, bukan karena pengadilan,” kata Tene ketika dihubungi Tempo, Ahad 1 September 2013. Pemerintah Belanda menjanjikan kompensasi 20.000 euro bagi janda korban eksekusi tentara Belanda.

Tene mengaku belum tahu persis mengenai mekanisme teknis permintaan maaf dari pihak Belanda. Pemerintah Indonesia hanya mendapatkan kabar beberapa pekan yang lalu melalui Kedutaan Besar Indonesia di Denhag, Belanda, dan Kedutaan Besar Belanda di Jakarta.

Selama ini, pemerintah Belanda hanya meminta maaf dan membayar kompensasi kepada kerabat korban, tetapi hanya dalam kasus-kasus tertentu. Dua tindakan hukum telah menghasilkan pemberian 20.000 euro kepada beberapa keluarga korban dan permintaan maaf dari Belanda atas pembunuhan yang terjadi di Sulawesi Selatan dan Rawagede, Karawang, Jawa Barat.

Mengenai pembayaran kompensasi untuk kasus Westerling dan Rawagade, Tene mengatakan tak tahu apakah sudah lunas terbayar kepada keluarga korban atau belum. Menurut dia, pihak yang menangani ganti rugi adalah pengacara keluarga korban, bukan Kementerian Luar Negeri.

Tank Leopard 2

Indonesia mulai mengumumkan pembelian 100 Tank Leopard 2A6 pada tahun 2011. Awalnya tank akan dibeli dari stok pasukan Belanda, namun karena penolakan dari parlemen Belanda dengan alasan kekawatiran dalam pengunaan pelanggaran HAM. Selain di luar negeri, tank Leopard 2 awalnya juga ditentang di dalam negeri karena postur tank yang tidak sesuai dengan keadaan geografis dan infrastruktur yang dianggap kurang memadai.

Karena pembatalan oleh parlemen Belanda, Indonesia mulai mendekati Jerman yang merupakan Produsen Tank Leopard 2 itu sendiriJerman sepakat untuk menjual Tank Leopard 2 sebanyak 103 buah 63 buahnya dikembangkan dengan modul Revolution. Pada paket pembelian Leopard 2, Indonesia juga mendapat 50 Marder 1A3 IFV bekas pakai Bundeswehr, 4 Buffel ARV, 3 Leopard 2 Leguan, dan 3 Kodiak AEV. Pada tahun 2013 Indonesia menerima 2 buah Leopard 2 dan 2 buah Marder IFV dan muncul pada publik saat upacara HUT TNI ke-68 tahun 2013. Pada tahun 2016, tank Leopard 2 Revolution tiba di Indonesia. Tank ini sempat ikut serta pada latihan TNI-AD di Natuna pada tahun 2016. (Wikipedia)

Sundari

Note.
Ini sebuah surat yang dimuat di Kompas.
Free Email @KotakPos.com
visit: http://my.kotakpos.com/
———————————————————-

From: Dion H.

Kami membaca tulisan Sdr. Denny Sutoyo Gerberding dalam Kompas Edisi Selasa
15 Agustus 2000, dengan judul “Ganti Rugi Indonesia untuk Belanda.Saya
beserta Istri terkejut karena baru mengetahui selama ini, betapa besarnya
peran Indonesia terhadap Belanda,  saat Belanda memerlukan bantuan untuk
membangun negaranya yang hancur setelah PD-II. Selama lebih dari 20 tahun
saya tinggal di Negeri Belanda, belum pernah mendengar sejarah/masa lalu
Belanda di Indonesia, solah-olah sejarah tersebut hilang lenyap tenggelam diLaut Utara (Noordzee).

Anak-anak saya yang mengecap pendidikan Dasar Belanda, termasuk generasi
muda Belanda lainnya, tidak pernah diberi pelajaran sejarah tentang masa
lalu Belanda di Indonesia (Nederlands-Indie).  Anak bungsu kami dapat dengan mudahnya, menceritakan perang Belanda melawan penjajahan Spanyol tahun 1568(dalam perang 80 tahun), sedang kakaknya tampak kurang senang dengan bangsa Jerman setelah mengetahui kekejaman Nazi,  maupun sejarah pendudukan Jerman atas Belanda yang terjadi di tahun 1942-1945. Yang jelas kedua putra-putri kami tidak mengetahui apa-apa tentang pendudukan Belanda di Indonesia.Ingin rasanya berteriak sekuat tenaga agar saudara-saudara Belanda juga mengetahui tentang perlakuan Belanda terhadap Bangsa Indonesia dimasa penjajahan.  Ingin rasanya kami berbuat  sesuatu agar nama baik kami sebagai anggota Masyarakat Indonesia di Luar Negeri dapat kembali pulih.

Saya mohon dengan hormat seandainya mungkin tulisan tersebut dapat
disebar luaskan melalui media ini, agar para pembaca lainnya juga dapat
mengetahui sejarah yang sebenarnya.  Yang benar harus dikatakan benar dan
yang salah harus di akui, agar manusia dapat hidup tenteram dan damai.
Atas nama Anak-anak kami dan generasi muda seumurnya kami mengucapkan banyak
terima kasih kami ucapkan kepada Kompas dan Admin IndoNews.

Adipati, Anggota Masyarakat Indonesia di Belanda.

~ oleh sumono pada 15 Juni 2012.

Sumber : https://padangulan.wordpress.com/