Share

Sabtu, 05 Maret 2016

Cara Install Windows Millennium Edition

Terkenang pernah memakai versi ini di masa ane masih baru tamat sekolah tahun 2000 yang lalu. Masa Dimana ane masih tinggal di tanjung beringin hinai langkat.

Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME) tanggal 14 September 2000. Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System Restore”, yang mengizinkan penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal dalam kondisi baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.

Gufron Rajo Kaciak

Daftar Isi

  1. Persiapan
  2. Memulai Instalasi
  3. Perintah Dasar MS-DOS Untuk Instalasi Windows ME
  4. Pembuatan Partisi
  5. Instalasi Sistem
  6. Penutup

1. Persiapan

Instalasi Windows Me dapat dilakukan menggunakan media cakram keras (CD-ROM) atau langsung dari Master Windows Me yang sudah disalin ke dalam hard disk.

Sebelum melakukan instalasi Windows Me, terlebih dahulu kita harus masuk ke dalam sistem operasi MS-DOS. Setelah itu barulah kita dapat menjalankan proses instalasi Windows Me melalui perintah yang diketikan pada command-prompt MS-DOS tersebut. Dengan demikian, instalasi Windows Me akan dilakukan dalam 2 (dua) bentuk, CLI (Command Line Interface) dan GUI (Graphical User Interface). Bentuk CLI akan digunakan dalam proses awal instalasi, terutama untuk menjalankan perintah instalasi SETUP.EXE Windows Me. Selanjutnya, proses instalasi akan berpindah ke dalam tampilan GUI.

Untuk melakukan instalasi, terlebih dahulu pembacaan awal device (Boot Device Priority) yang diatur pada BIOS harus di arahkan ke media yang digunakan.

2. Memulai Instalasi

Saat pertama pembacaan Master Windows Me, akan ditampilkan 4 (empat) pilihan menu. Pilihan pertama Help digunakan untuk melihat petunjuk atau panduan tentang sistem operasi MS-DOS terlebih dahulu, baru kemudian masuk ke dalam command-prompt MS-DOS. Pilihan kedua Start Computer with CD-ROM Support untuk menjalankan sistem operasi MS-DOS dan mengaktifkan perangkat CD/DVD drive jika terpasang pada komputer. Pilihan ketiga Start Computer without CD-ROM Support untuk menjalankan MS-DOS tanpa mengaktifkan perangkat CD/DVD drive walaupun perangkat tersebut terpasang pada komputer dan pilihan keempat Minimal Boot untuk menjalankan MS-DOS tanpa dukungan terhadap perangkat CD/DVD drive.

Gufron Rajo Kaciak

Dikarenakan MS-DOS merupakan sistem operasi dalam bentuk CLI, maka seluruh perintah harus diketikan pada bagian command-prompt. Perintah command-prompt diketikan pada lokasi yang ditandai dengan kursor berkedip, kemudian menekan tombol Enter untuk menjalankan program tersebut.

Gufron Rajo Kaciak

3. Perintah Dasar MS-DOS Untuk Instalasi Windows ME

Dalam instalasi Windows Me, ada beberapa perintah MS-DOS yang harus dikuasai. Untuk mengetahui opsi perintah secara lengkap dan perintah-perintah lain yang ada pada MS-DOS kita dapat mengetikan help pada command-prompt kemudian menekan tombol Enter. Jika ingin mengetahui opsi-opsi yang ada pada sebuah perintah MS-DOS, maka kita dapat menambahkan paramater /? di perintah yang kita tulis, misalnya format /? untuk mengetahui opsi-opsi yang tersedia pada perintah format.

Berikut beberapa perintah MS-DOS yang digunakan dalam proses instalasi Windows Me:

  • Menampilkan daftar file atau folder (dir)
    Contohnya C:\>dir, untuk menampilkan daftar file dan folder yang ada pada drive C, atau C:\gufron>dir, untuk menampilkan daftar file dan folder yang ada direktori gufron yang terletak pada drive C.
  • Berpindah ke drive lain
    Contohnya C:\>A: untuk berpindah ke drive A (floppy drive).
  • Berpindah ke folder lain (cd (change directory))
    Contohnya C:\>cd gufron, untuk berpindah ke folder gufron yang berada dalam drive C: atau C:\>cd gufron\winme untuk berpindah ke folder winme yang berada di bawah folder gufron dan di dalam drive C:. Sementara untuk pindah ke drive atau bagian paling atas, kita dapat mengetikan perintah C:\gufron\winme>cd\
  • Memformat hard disk (format)
    Contohnya A:\>format c: artinya melakukan format terhadap drive C hard disk sementara posisi aktif pada drive A (floppy disk). Untuk mempercepat proses format (quick format), maka perintah yang dilakukan adalah A:\>format c: /Q
Selain mengetahui beberapa perintah dasar MS-DOS, kita juga harus mengetahui pesan-pesan kesalahan yang akan ditampilkan ketika menggunakan sistem operasi MS-DOS tersebut.

Berikut beberapa pesan kesalahan pada MS-DOS versi 4.90.3000 yang digunakan pada sistem operasi Windows Me:

  • C:\>gufron
    Bad command or file name.
    Pesan tersebut akan ditampilkan ketika perintah yang kita ketikan tidak dikenal oleh sistem operasi.
  • C:\>format /g
    Invalid switch - /g
    Pesan tersebut akan ditampilkan ketika opsi perintah yang kita ketikan tidak dikenal, walaupun perintah format tersebut dikenal oleh sistem operasi.
  • C:\>cd windowsme
    Invalid directory
    Pesan tersebut akan ditampilkan ketika opsi perintah yang kita ketikan tidak ditemukan, dalam kasus ini artinya folder windowsme tidak ditemukan.

4. Pembuatan Partisi

Sistem operasi akan melakukan pemeriksaan terhadap hard disk yang terpasang. Jika hard disk yang digunakan belum memiliki partisi, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat partisi, terutama partisi untuk kebutuhan installasi sistem operasi Windows Me. Namun jika sudah tersedia, maka kita dapat berpindah ke Master CD Windows Me atau ke dalam direktori tempat master Windows Me kita salin.

Gufron Rajo Kaciak

Untuk membuat partisi kita dapat menggunakan program bawaan pada MS-DOS yaitu FDISK. Untuk menjalankan program FDISK, kita harus mengetikannya pada command-prompt MS-DOS dan kemudian menekan tombol Enter pada keyboard untuk menjalankannya.

Gufron Rajo Kaciak

Saat pertama dijalankan, FDISK akan mendeteksi kapasitas hard disk terpasang. Jika kapasitas hard disk yang terpasang melebihi 512 MB, maka akan muncul pertanyaan untuk dukungan yang diberikan sistem operasi kepada hard disk berukuran besar tersebut. Jika kapasitas hard disk kecil dari 512 MB, maka FDISK akan langsung menampilkan pilihan-pilihan partisi yang tersedia.

Agar seluruh partisi dan kapasitas hard disk yang dibuat dapat digunakan, tekan tombol Y pada keboard untuk melanjutkan proses partisi.

Gufron Rajo Kaciak

Di dalam opsi FDISK, terdapat 4 (empat) pilihan yang dapat digunakan untuk operasi partisi, yaitu:

  1. Create DOS partition or Logical DOS Drive
    Berfungsi untuk membuat partisi utama (primary) dan partisi tambahan (logical). Partisi utama hanya dapat dibuat 1 (satu) buah partisi, sementara untuk partisi tambahan yang berada di dalam partisi Extended, dapat dibuatkan beberapa partisi.
  2. Set active partition
    Berfungsi untuk mengaktifkan sebuah partisi tempat instalasi sistem operasi.
  3. Delete partition or Logical DOS Drive
    Berfungsi untuk menghapus partisi yang telah dibuat.
  4. Display partition information
    Berfungsi untuk menampilkan informati tentang partisi-partisi yang ada pada hard disk.

Gufron Rajo Kaciak

Langkah pertama yang harus dilakukan ketika hard disk yang digunakan belum memiliki partisi adalah membuat partisi utama. Dalam opsi FDISK, tekan angka 1 pada keyboard.

Selanjutnya, tekan angka 1 kembali untuk memilih opsi 1 yang berfungsi untuk pembuatan partisi utama.

Gufron Rajo Kaciak

FDISK akan melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap hard disk yang akan digunakan.

Gufron Rajo Kaciak

Setelah proses pengecekan selesai, akan ditampilkan pertanyaan “apakah akan menggunakan seluruh kapasitas hard disk sebagai partisi primary”. Jika tombol Y ditekan, maka seluruh kapasitas hard disk dijadikan sebagai partisi utama. Sementara jika kita ingin memisahkan sistem operasi dengan data, maka di bagian tersebut kita tekan tombol N.

Gufron Rajo Kaciak

Layar selanjutnya akan menampilkan menu untuk pengaturan ukuran partisi utama yang akan dibuat. Penentuan ukuran partisi dapat dilakukan dengan cara menuliskan langsung ukurannya (dalam MB) atau menuliskannya dalam bentuk prosentase.

Gufron Rajo Kaciak

Tekan tombol Enter pada keyboard untuk membuat partisi utama berdasarkan ukuran yang telah ditentukan. Setelah itu, untuk kembali ke opsi pertama FDISK, kita dapat menekan tombol Esc pada keyboard.

Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan partisi yang telah dibuat tersebut agar dapat digunakan untuk sistem operasi Windows Me yang direncanakan.

Gufron Rajo Kaciak

Tekan angka 2 pada keyboard agar kita pindah ke layar aktivasi partisi. Setelah itu, pilih partisi utama yang akan dijadikan sebagai partisi sistem operasi

Gufron Rajo Kaciak

Dikarenakan kita ingin meletakan data pada partisi yang berbeda, maka kita harus membuat partisi baru dalam bentuk logical, karena partisi utama hanya dapat dibuat 1 (satu) buah.

Dalam opsi utama FDISK, tekan angka 1 pada keyboard. Selanjutnya, tekan angka 2 untuk memilih opsi pembuatan partisi Extended. Jika partisi Extended sudah ada, kita dapat menekan tombol 3 untuk membuat partisi logical.

Gufron Rajo Kaciak

FDISK kembali melakukan pengecekan terhadap hard disk yang akan digunakan. Setelah proses pengecekan selesai, akan ditampilkan pertanyaan “apakah akan menggunakan seluruh kapasitas hard disk sebagai partisi extended”. Jika tombol Y ditekan, maka seluruh kapasitas hard disk akan digunakan untuk kebutuhan extended dan pembuatan partisi logical.

Gufron Rajo Kaciak

Setelah pembuatan partisi extended selesai dilakukan, selanjutnya kita harus membuat partisi logical. Dalam opsi FDISK, tekan angka 1 pada keyboard, kemudian tekan angka 3 pada keyboard. Proses pembuatan partisi logical bisa dikatakan sama dengan pembuatan partisi primary atau partisi extended.

Gufron Rajo Kaciak

Agar partisi yang telah dibuat dapat dikenal oleh MS-DOS dan diinstall dengan Windows Me, terlebih dahulu kita harus booting ulang komputer dan melakukan proses format terhadap partisi-partisi tersebut.

Gufron Rajo Kaciak

 

5. Instalasi Sistem

Langkah selanjutnya adalah menjalankan program instalasi Windows Me. Nama file program instalasi Windows Me adalah SETUP.EXE. Dikarenakan instalasi Windows Me dilakukan dalam sistem operasi MS-DOS, maka kita harus mengetikan perintah tersebut (SETUP) dalam drive media cakram atau folder tempat Master Windows Me kita tempatkan.

Gufron Rajo Kaciak

Windows akan melakukan pemeriksaan menggunakan Microsoft ScanDisk terhadap partisi hard disk yang ada.

Gufron Rajo Kaciak

Jika tidak ada permasalahan, kita dapat keluar dari Microsoft ScanDisk tersebut dengan memilih opsi Exit, dan melanjutkan proses setup Windows Me. Jika ada permasalahan yang ditemukan, Microsoft ScanDisk akan melakukan perbaikan terlebih dahulu, baru kita dapat keluar dan melanjutkan proses setup Windows Me.

Gufron Rajo Kaciak

Setelah itu, Windows Me akan menampilkan layar berisi ucapan selamat datang. Tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.

Gufron Rajo Kaciak

Layar selanjutnya berisi persetujuan penggunaan Windows Me. Untuk melanjutkan proses instalasi, pilih I accept the agreement atau I don’t accept the agreement untuk membatalkan proses instalasi.

Gufron Rajo Kaciak

Selanjutnya, agar proses instalasi dapat dilanjutkan, kita akan diminta untuk mengisikan serial number dari Windows Me yang digunakan.

Gufron Rajo Kaciak

Di bagian ini, kita akan diberikan pilihan untuk menginstall Windows Me menggunakan pengaturan standar Microsoft, yaitu dalam drive C dibawah folder WINDOWS. Kita juga dapat mengganti drive atau nama folder sesuai dengan keinginan kita dengan cara memilih opsi Other Directory dan mengisi drive atau nama folder pada kotak isian yang tersedia. Setelah itu, tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.

Gufron Rajo Kaciak

Di bagian ini kita akan diberikan pilihan bagaimana metode instalasi Windows Me yang akan dilakukan. Pilihan Typical berarti kita akan menginstall Windows Me berdasarkan pengaturan standar yang disediakan. Portable digunakan untuk komputer portabel seperti laptop. Pilihan Compact digunakan untuk menginstall bagian-bagian penting dari Windows Me, dan bagian tambahan lain tidak akan diinstall. Sementara pilihan Custom berguna untuk menentukan sendiri pengaturan dan fitur Windows Me yang akan diinstall. Selanjutnya tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.

Gufron Rajo Kaciak

Selanjutnya kita diminta untuk mengisikan nama pengguna Windows Me yang akan diinstall. Setelah itu, tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.

Gufron Rajo Kaciak

Jika kita memilih opsi instalasi Custom, maka pada layar selanjutnya akan ditampilkan pengaturan terhadap fitur-fitur dan menu-menu Windows Me yang akan diinstall.

Gufron Rajo Kaciak

Untuk mengetahui apa fungsi dari fitur yang tersedia, dapat dilakukan dengan cara menempatkan kursor pada posisi fitur yang akan dilihat. Di bagian kanan kotak akan ditampilkan fungsi dan kegunaan dari fitur tersebut. Untuk mengaktifkan fitur yang diinginkan adalah dengan memberi tanda centang pada fitur tersebut.

Apabila tombol bagian Details bersifat aktif (dapat diklik), hal ini berarti fitur tersebut memiliki sub item di dalamnya. Klik bagian Details untuk melihat fitur apa saja yang ada dan dapat diaktifkan. Sementara tombol Reset berguna untuk mengembalikan pengaturan fitur dan menu ke pengaturan default Windows Me.

Gufron Rajo Kaciak

Langkah selanjutnya adalah pengaturan identitas komputer. Identitas tersebut terutama sangat berguna ketika komputer berada dalam sebuah jaringan. Computer name merupakan identitas bagi komputer untuk berkomunikasi dengan komputer lain sementara workgroup merupakan pengelompokan komputer di dalam jaringan.

Gufron Rajo Kaciak

Computer name tidak boleh sama dengan nama workgroup. Jika sama, maka akan keluar pesan kesalahan dan penjelasan kenapa kesalahan tersebut terjadi

Gufron Rajo Kaciak

Setelah itu, kita akan diminta untuk menentukan bahasa yang akan digunakan. Pengaturan bahasa disini akan digunakan untuk format sistem dan mata uang serta format nilai lainnya. Setelah itu, tekan tombol Next.

Gufron Rajo Kaciak

Pengaturan selanjutnya adalah penentuan lokasi. Setelah itu, tekan tombol Next.

Gufron Rajo Kaciak

Setelah tombol Next ditekan, layar pengaturan akan berganti dengan pengaturan jenis keyboard yang digunakan. Untuk negara Indonesia, umumnya menggunakan keyboard jenis United States 101. Tekan Next untuk pengaturan selanjutnya.

Gufron Rajo Kaciak

Layar berikutnya adalah pengaturan zona waktu yang akan digunakan. Untuk negara Indonesia, zona waktunya adalah GMT +7. Setelah itu, tekan tombol Next.

Gufron Rajo Kaciak

Pada layar selanjutnya, kita dapat membuat floppy disk yang berisi sistem operasi MS-DOS untuk kebutuhan instalasi, perbaikan dan kebutuhan lain. Masukan floppy disk ke floppy disk drive dan tekan tombol OK untuk mulai melakukan pembuatan atau tekan tombol Cancel untuk membatalkan proses.

Gufron Rajo Kaciak

Setelah proses pembuatan sistem operasi MS-DOS pada floppy disk selesai, keluarkan kembali floppy disk tersebut. Kemudian tekan tombol OK untuk masuk ke persiapan instalasi Windows Me.

Gufron Rajo Kaciak

Klik tombol Finish pada layar yang menyatakan bahwa Windows Me siap diinstall pada komputer agar proses instalasi sistem operasi Windows Me segera dimulai.

Gufron Rajo Kaciak

Sambil menunggu selesainya proses instalasi, kita dapat melihat informasi tentang fasilitas baru yang tersedia pada Windows Me. Dalam proses instalasi tersebut, komputer akan melakukan booting ulang beberapa kali sampai sistem operasi selesai diinstall.

Gufron Rajo Kaciak

Ketika muncul layar pesan bahwa proses instalasi akan melakukan booting ulang, klik tombol OK. Setelah proses booting selesai, instalasi akan dilanjutkan kembali.

Gufron Rajo Kaciak

Di bagian ini, proses instalasi akan melakukan pemeriksaan dan pengaturan perangkat keras yang terpasang pada komputer. Jika perangkat keras yang digunakan dikenal dan drivernya tersedia pada CD-Master Windows Me, maka secara otomatis akan langsung diinstall dan dikenal (plug and play).

Gufron Rajo Kaciak

Sebelum pemeriksaan dan pengaturan perangkat keras selesai, proses instalasi akan melakukan reboot terlebih dahulu, dan melanjutkan kembali proses tersebut secara otomatis.

Gufron Rajo Kaciak

Setelah selesainya pemeriksaan dan pengaturan perangkat keras, proses instalasi akan melakukan pengaturan terhadap komponen dan aplikasi lain dari Windows Me, seperti bagian Control Panel, bagian panduan atau instalasi aplikasi pendukung lain sesuai dengan pengaturan yang kita tentukan sebelumnya.

Gufron Rajo Kaciak

Jika komputer yang diinstall terhubung dalam sebuah jaringan, maka proses selanjutnya akan menampilkan layar untuk isian pembuatan account Microsoft Networking.

Gufron Rajo Kaciak

Selanjutnya proses instalasi akan memperbaharui sistem dan pengaturan yang dilakukan serta menginstall perangkat keras lain yang dikenal namun belum diinstall di awal proses instalasi agar dapat langsung digunakan (plug and play).

Gufron Rajo Kaciak

6. Penutup

Jika kartu video yang digunakan dikenal dan drivernya tersedia pada Master Windows Me, saat proses instalasi selesai, Windows Me akan menampilkan video tentang fasilitas baru yang ditawarkan oleh Windows Me. Setelah itu baru masuk ke dalam layar desktop Windows Me. Jika kartu video tidak dikenal, maka layar desktop Windows Me akan langsung ditampilkan.

Gufron Rajo Kaciak

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Lengkap Instalasi Windows ME (Millennium Edition): http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-lengkap-instalasi-windows-me-millennium-ed

Tidak ada komentar:

Posting Komentar