Pemain besar seperti Samsung akhirnya digeser oleh Xiaomi
Strategi merilis smartphone murah yang dilakukan Xiaomi tampaknya mulai membuahkan hasil. Raksasa seperti Samsung akhirnya tunduk oleh perusahaan asal Tiongkok tersebut berdasarkan laporan yang dirilis International Data Corporation (IDC).
Dalam laporannya, IDC menempatkan Xiaomi di posisi pertama dengan raihan 26,5% dan menempatkan Samsung di posisi kedua dengan market share 24,1% di kuartal ketiga 2017.Sementara itu Lenovo berada cukup jauh di bawah Samsung yakni 10,3%, diikuti Oppo dengan 5,2% dan Vivo 5,1%.
Xiaomi memiliki platform penjualan online yang cukup kuat. Serta di saat yang sama memiliki reputasi baik untuk direkomendasikan ke rekan dan kerabat. Mungkin kamu sering mendengar istilah “Mending Xiaomi”, kata itu merupakan salah satu strategi pemasaran yang cukup efektif.
IDC mengambil sampel dari 50 kota papan atas di India, termasuk New Delhi dan Mumbai. Walaupun berhasil mengalahkan Samsung, di Indonesia Xiaomi hanya menempati urutan ke-5 dibanding sang kompetitor di nomor wahid.
Namun kekuatan Xiaomi sudah sepatutnya menjadi peringatan bagi Samsung jika tidak ingin apa yang terjadi di India juga muncul di negara lain.
Xiaomi Redmi 4 menjadi perangkat paling laris dengan kontribusi 40% dari seluruh penjualan perusahaan. Di pihak lain, Galaxy J2, J7 Max, J7 Prime, dan J7 Nxt jika digabungkan mencapai 50% volume penjualan Samsung.
Terlepas dari itu kedua vendor terkemuka ini masih memiliki produk smartphone yang akan dirilis tahun depan. Menurutmu, mana yang akan lebih populer, Samsung atau Xiaomi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar