Share

Jumat, 22 April 2016

Jenis Socket dan Processor yang kompatibel

Pengertian soket

Soket adalah tempat dudukan prosesor pada motherboard. Dudukan ini berbentuk segi empat dengan lubang-lubang kecil tempat tertancapnya kaki-kaki (pin-pin) prosesor yang tersusun membentuk matriks 2 dimensi. Susunan, letak, dan jarak antar lubang sama persis dengan susunan, letak, dan jarak antar pin-pin pada prosesor.
Istilah soket (nama lengkapnya adalah soket CPU atau soket prosesor) telah digunakan secara luas dalam dunia komputer untuk menggambarkan konektor yang menghubungkan motherboard dengan prosesor, khususnya untuk tipe komputer desktop dan server.

Penjelasan Singkat Dari Socket 775<a>Socket 775</a> lebih dikenal dengan sebuah Land Grid Array (LGA) 775 atau Socket T, dan merupakan sebuah soket (socket) processor (CPU / Central Processing Unit) dari produsen semikonduktor Intel Corporation. Socket 775 dipasarkan sebagai soket berbasis LGA (LGA-based) Intel pertama. Meski beberapa soket serupa telah mengikutinya sejak debut di tahun 2004, Socket 775 tetap bertahan sebagai soket processor yang paling populer di antara soket LGA lainnya. Soket ini mendukung beberapa processor dari generasi processor Pentium, Core, Celeron sampai dengan Xeon. Tiga digit angkanya merepresentasikan jumlah pin pada soket.
LGA merupakan bentuk untuk soket yang memiliki pin, ketimbang pada processor yang bermanfaat untuk mengakomodasi transmisi data dengan motherboard dan juga menyediakan dukungan fisik. Socket 775 sendiri jatuh di bawah sub-kategori LGA bernama flip-chip land grid array (FCLGA).
Intel memperkenalkan Socket 775 untuk menggantikan Socket 478 untuk Intel Pentium 4. Kompatibiltas juga ditingkatkan pada tingkatan yang lebih tinggi namun juga peningkatan konsumsi daya yang lebih tinggi pada varian Pentium 4, seperti Pentium D dan Extreme Edition. Processor Intel lainnya yang juga menggunakan Socket 775 termasuk processor Celeron low-end, processor XEON yang digunakan pada workstation dan server, serta processor Pentium Dual Core yang mewakili processor mid-range.

Jenis-Jenis Processor yang menggunakan Socket 775

- Intel Core 2 Duo E7400 2.80GHz LGA 775 Dual Core Processor

    Spesifikasi:
    Clock Speed: 2.80Ghz
    64 bit Support: Yes
    FSB: 1066MHz
    Hyper-Threading Support: No
    L2 Cache: 3M shared
    Manufacturing Tech: 45 nm
    Virtualization Technology Support: No
    Processors Type: Desktop
    Series: Core 2 Duo


- Intel Core 2 Quad Q8200 2.33Ghz LGA 775 Quad Core Processor

    Spesifikasi:
    Clock Speed: 2.33Ghz
    64 bit Support: Yes
    FSB: 1333MHz
    Hyper-Threading Support: No
    L2 Cache: 4MB
    Manufacturing Tech: 45 nm
    Virtualization Technology Support: Yes
    Processors Type: Desktop
    Series: Core 2 Quad


- Intel Core 2 Quad Q9550 2.83GHz LGA 775 Quad Core Processor

    Spesifikasi:
    Clock Speed: 2.83Ghz
    64 bit Support: Yes
    FSB: 1333MHz
    Hyper-Threading Support: No
    L2 Cache: 12MB
    Manufacturing Tech: 45 nm
    Virtualization Technology Support: Yes
    Processors Type: Desktop
    Series: Core 2 Quad


- Intel Core 2 Duo E8500 3.16GHz LGA 775 Dual Core Processor

    Spesifikasi:
    Clock Speed: 3.16Ghz
    64 bit Support: Yes
    FSB: 1333MHz
    Hyper-Threading Support: No
    L2 Cache: 6M shared
    Manufacturing Tech: 45 nm
    Virtualization Technology Support: No
    Processors Type: Desktop
    Series: Core 2 Duo


- Intel Celeron E1400 2.0GHz LGA 775 Dual Core Processor

    Spesifikasi:
    Clock Speed: 2.0Ghz
    64 bit Support: Yes
    FSB: 800MHz
    Hyper-Threading Support: No
    L2 Cache: 512KB
    Manufacturing Tech: 65 nm
    Virtualization Technology Support: No
    Processors Type: Desktop
    Series: Celeron Dual-Core


- Intel Core 2 Duo E8400 3.00GHz LGA 775 Dual Core Processor

    Spesifikasi:
    Clock Speed: 3.00Ghz
    64 bit Support: Yes
    FSB: 1333MHz
    Hyper-Threading Support: No
    L2 Cache: 6M shared
    Manufacturing Tech: 45 nm
    Virtualization Technology Support: No
    Processors Type: Desktop
    Series: Core 2 Duo

Lainnya

Jenis – jenis Soket Motherboard, antara lain :

Soket 423


Ini adalah soket yang digunakan oleh prosesor fenomenal, Intel Pentium 4 generasi pertama yang sering disebut ‘Willamette’. Soket ini mendukung teknologi baru intel, Quad Pumped Bus hingga 100Mhz (400Mhz FSB). Selain itu, di soket ini intel hanya mendukung penggunaan memory  yang di produksi oleh Rambus yang sering disebut dengan RDRAM. Saat itu, platform ini kurang populer dan harganya cukup mahal. Soket ini umurnya cukup singkat, kurang dari setahun langsung diganti soket 478 yang mendukung penggunaan memory DDR. Chipset yang terkenal di soket ini adalah Intel i850/855.

Soket 478

Soket 478 ini memiliki 478 pin konektor dan soket ini berumur cukup panjang. Soket ini menggantikan soket 423 yang berumur sangat singkat dan disiapkan untuk berkompetisi dengan platform soket  A milik AMD. Soket ini mendukung FSB 400, 533 hingga 800Mhz (Tergantung dukungan Chipset). Soket ini juga tidak lagi menggunakan RDRAM, namun DDR yang saat itu harganya lebih murah dibanding RDRAM. Soket ini mendukung prosesor Intel pentium 4 generasi Willamette, Northwood, generasi awal dari Pentium 4 Prescott dan juga Celeron. Chipset yang cukup terkenal di soket ini adalah Intel i875P (Canterwood) dan i865PE (Springdale).

SoketLGA 775

Socket LGA775 ini merupakan penerus dari soket 478. Soket ini sering disebut juga soket ‘T’ yang tidak lagi menggunakan pin karena berjenis Land Grid Array (LGA). Keuntungan soket jenis LGA ini adalah mengurangi resiko pin patah atau bengkok saat pemasangan prosesor. Cara pemasangan prosesor di soket jenis LGA ini juga sedikit berbeda. Soket ini mendukung prosesor Intel Pentium 4 generasi Prescott, Cedar Mill, Celeron dan juga mendukung prosesor generasi Core Mikroarsitektur seperti Core2 Duo, Core2 Quad seperti Conroe, Kentsfield, Yorkfield, Wolfdale, Allendale wah semua codename Core2-based disebut  . Masa pakai soket ini cukup panjang, bahkan hingga artikel ini ditulis masih bertebaran platform LGA775. walau demikian soket ini masih memiliki kekurangan karena chipset i955X dan i975x (sebelum revisi) karena tidak mendukung generasi core2. Soket ini mendukung FSB (Front Side Bus) hingga 1600 Mhz QPB dan chipset yang mendukung FSB 1600 Mhz ini adalah intel X48. Chipset yaang populer di soket LGA775 ini antara lain i975x, P965, P35, X38, X48, P45 dan nForce 6xx dan 7xx, banyak ya?hehehehe… Banyak karena umurnya cukup panjang dan telah dilalui aneka generasi prosesor, sebut saja Pentium 4, Pentium D, Core2 Duo, Core2 Quad, Pentium Dual-core dan Celeron.

Soket H/LGA 1156

Kalo soket LGA1366 untuk segmen high end, nah yang LGA1156 ini ditujukan untuk segmen mid-low. Soket ini mendukung penggunaan prosesor Core i7 (Lynfield), Core i5(Lynfield/Clarkdale), Core i5 dan Core i3. Tidak seperti LGA1366, LGA1156 ini hanya mendukung dual channel DDR3. Di platform LGA1156 ini, intel membuat terobosan dengan memindahkan PCIE controller dan onboard graphic dalam prosesor, meski tidak dalam satu crystal (Generasi Clarkdale). Chipset untuk platform LGA1156 adalah intel P55, H55, H57 dan Q57.

Soket LGA 1366

Soket ini berarti mengecilkan fabrikasi yang saat itu dari 65nm ke 45nm (Yorkfield, Wolfdale). Intel meluncurkan arsitektur baru bernama ‘Nehalem’. Nehalem memiliki Intergrated Memory Controller (IMC) serta menggunakan bus baru pengganti FSB yang disebut dengan Quick Path Interconnect (QPI), teknologi ini mirip K8 AMD dengan Hypertransportnya. Soket LGA 1366 ini merupakan soket untuk segmen high end dan enthusiast. Prosesor yang didukung adalah Core i7 (Bloomfield) Quad core dan yang baru saja meluncur Core i7 9xx (Gulftown) Six core. Soket ini mendukung penggunaan memori DDR3 Triple-Channel. Chipset yang terkenal di LGA1366 ini cuma satu, intel X58. Ini platform high-end yg menampung hanya Core i7 seri 9 (920, 930, 980X, 990X, dll), chipset-nya X58. Platform ini kencang sekali, tapi sudah digantikan dengan platform yang pakai soket 2011. Note: platform ini membutuhkan 3 keping DDR3 utk berfungsi dengan baik

Soket LGA 1155


Soket yang satu ini ada kemirip-miripan dikit sama Soket 1156 sob. Cuma untuk generasi di tahun 2014. Intel ngeluncurin Prosessor dengan serie kode terbarunya "Haswell" Dan Soket yang satu ini support sama Processor tersebut. Dan Soket ini hanya support untuk Intel Haswell Series. Mau dari Pentium G sampe ke core i7 extreme edition. Soket ini akan bisa menerima prosesor terbaru yg akan dikeluarkan sekitar kuartal kedua 2012 ini. Jadi, ini soket yg panjang umur dan banyak pilihan prosesornya.

Soket LGA 2011

Ini soket untuk prosesor sandy bridge E, dengan chipset X79. skrg baru ada 2 prosesor; Core i7 3930K dan Core i7 3960X.. keduanya pakai 6 core dan 12 thread. platform ini harus pakai 4 keping DDR3. Saat ini, LGA 2011 adalah soket utk platform desktop paling kencang yg ditawarkan Intel.

 

Soket LGA 1150


LGA 1150, juga disebut sebagai Socket H3, adalah sebuah mikro-prosessor Intel yang kompatibel dengan socket yang mendukung seri prosessor Haswell dan seri setelahnya Broadwell.

LGA 1150 juga dirancang sebagai pengganti dari LGA 1155 (atau yang kita kenal dengan nama Socket H2). LGA 1150 memiliki 1.150 pin untuk membuat kontak dengan landasan kaki-kaki processor. Sistem pendingin antara socket LGA 1155 dan socket LGA 1156 kompatibel dengan socket LGA 1150, dikarenakan mereka memiliki jarak yang sama dengan masing-masing lubang baut (yakni di jarak 75 milimeter). Semua motherboard dengan socket LGA 1150 mendukung berbagai jenis output video (VGA, DVI, HDMI - tergantung dari model masing-masing) dan juga mendukung Intel Clear Video Technology.

Chipset untuk LGA 1150 diberi nama kode Lynx Point. Prosessor Intel Xeon untuk socket LGA 1150 menggunakan chipset Intel C222, C224, dan C226.

Tapi jangan lupa lihat BUS juga jangan sampai tidak sesuai antara prosesor dengan mainboardnya. semoga informasi ini bisa membantu anda, terima kasih dan jangan lupa tinggalkan pesan.

Dirangkum dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar