Kamu mungkin sudah familiar dengan PC yang menggunakan dual boot, dimana kamu bisa menjalankan 2 sistem operasi berbeda dalam satu perangkat. Mengusung hal yang sama, Axioo menciptakan seri Windroid, sebuah perangkat hybrid yang dapat memenuhi kebutuhan perangkat tablet Android dan laptop Windows sekaligus. Setelah sukses menyabet penghargaan lewat Windroid 9G, giliran Axioo Windroid 10G+ unjuk gigi.
Lewat Axioo Windroid 10G+, vendor lokal yang satu ini sukses menghadirkan perangkat hybrid yang dibekali dengan dual OS terbarunya. Perangkat yang bisa jadi tablet dan bisa jadi laptop dari Axioo ini hadir dengan menggunakan OS Android dan Windows dalam satu perangkat. Bagimana keseruan menggunakan laptop hybrid dari Axioo ini? Berikut review Axioo Windroid 10G+ dari JalanTikus.
Baca Juga:
- Axioo Venge X: Android 4G Murah dengan RAM 3GB
- Axioo Venge: Harga 2 Jutaan, Performa Gahar dengan RAM 3 GB
- Axioo Venge VS Xiaomi Redmi Note 2, Adu Smartphone Murah Fitur Mewah
Dual OS, Dobel Serunya!
Saat mendengar perangkat hybrid yang bisa jadi laptop dan bisa jadi tablet, pasti terpikir harganya mahal. Lalu, apa jadinya jika ternyata ada perangkat hybrid yang menggunakan dual OS? Bisa-bisa harganya jauh lebih mahal. Tenang, Axioo Windroid 10G+ dibanderol hanya Rp 3.399.000,- saja.
Axioo Windroid 10G+
Harga 26 February 2016
Rp 3.399.000
GadgetSpec by JalanTikus.com
Dengan harga segitu, kamu sudah mendapatkan:
- Dual OS terbaru: Windows 10 original dan Android Lollipop.
- Tablet layar sentuh seluas 10.1 inci.
- Magnetic keyboard docking.
Desain dan Layar
Saat pertama kali dikeluarkan dari kemasannya, Jaka langsung beredecak kagum dengan desainnya. Ukurannya ramping dan terlihat menawan untuk ukuran laptop seluas 10 inci. Nampak seperti laptop biasa, namun terlihat elegan berkat plastik yang laminasi glossy yang dipadukan dengan detail bercorak kulit di tepiannya. Selain itu, peletakan kamera di sisi belakang menambah kesan elegan.
Karena merupakan perangkat hybrid, layarnya bisa dilepas dari bagian dock magnetic keyboard-nya untuk dijadikan sebagai laptop. Sayangnya saat dijadikan sebagai tablet ukurannya terasa terlalu tebal. Yang menarik, keyboardnya dibekali dengan keypad yang presisi dan dijamin nyaman saat digunakan. Nantinya, keyboard ini bisa digunakan untuk mengetik saat digunakan dalam mode laptop.
Axioo dengan cermat membekali Windroid 10G+ dengan layar beresolusi HD 1280x800 yang membuatnya terlihat nyaman di mata. Layar sentuhnya terasa responsif saat digunakan dalam mode tablet. Bahkan saat digunakan untuk bermain game Minion Rush, layarnya mampu merespon setiap sentuhan tanpa masalah. Saat digunakan dalam mode laptop, layar sentuhnya sangat membantu untuk mempercepat navigasi dari satu page ke page lainnya.
Sistem Operasi
Seperti Jaka singgung di atas, Windroid 10G+ hadir dengan menggunakan dual OS, yakni Windows 10 dan Android Lollipop. Kamu bisa dengan leluasa memilih sistem operasi mana yang ingin kamu gunakan setiap kali boot. Jika dalam waktu 10 detik kamu lupa menentukan pilihan, secara default Windroid 10G+ akan masuk ke dalam mode Windows.
Saat kamu berada dalam OS Android, kamu bisa berpindah ke OS Android dengan menekan dan menahan tombol Power, lalu pilih Boot to Windows. Sementara saat kamu ada di Windows 10, kamu bisa berpindah ke OS Android dengan bantuan Win2Android pada Taskbar. Keren kan? Tambah keren lagi karena kedua OS ini bisa kamu dapatkan langsung tanpa ribet harus melakukan install ini itu seperti saat kamu ingin menggunakan Remix OS di PC.
Namun, meski bisa menjalankan dual OS, sistem operasi Android pada Windroid 10G+ tidak seperti sistem operasi yang dirancang khusus untuk PC seperti Remix OS. Sementara saat berada dalam OS Windows, kamu bisa menjalankan semua perintah Windows sebagaimana kamu sedang menggunakan laptop. Tapi kamu tetap bisa menggunakan bantuan keyboard untuk mengetik saat berada di sistem operasi Androidnya.
Hardware
Agar bisa menjalankan dual OS secara lancar tanpa kendala, Windroid 10G+ dibekali dengan chipset Intel Z3735F yang mampu menyajikan performa cepat, audio kencang dan baterai yang tahan lama. Ditenagai dengan RAM 2GB, performanya bukan cuma menang di atas kertas, hal ini memang terbukti nyata di Windroid 10G+.
Selama pengujian Jaka mendapati skor AnTutu-nya berada di angka yang menakjubkan, yakni 49238. Untuk performanya sendiri tidak perlu diragukan lagi. Jaka bisa menjalankan game Despicable Me secara lancar tanpa lag walau sambil melakukan proses download di browser. Efek suara yang dihasilkan dari game pun terdengar nyaring dan jelas tanpa adanya suara yang terpatah-patah.
AnTuTu Benchmark 6.0
Download by JalanTikus.com
=======================
Dibekali dengan ruang penyimpanan seluas 32GB, sistem operasi Androidnya hanya memiliki ruang penyimpanan seluas 4GB saja yang bisa kamu gunakan untuk menyimpan file dan data aplikasi. Agar semakin leluasa, kamu bisa menambahkan kartu memori hingga 128GB pada slot yang disediakan. Sementara pada sistem operasi Windows, kamu memiliki ruang penyimpanan sekitar 12GB setelah dipartisi sistem. Sayangnya file yang kamu simpan di sistem operasi Windows tidak bisa diakses di sistem operasi Android, karena memang Android tidak bisa membaca directory file NTFS yang dijadikan sistem penyimpanan Windows.
Performa baterainya sangat memuaskan. Untuk digunakan terhubung dengan jaringan WiFi, baterai Windroid 10G+ bisa bertahan seharian. Sementara saat dalam mode siaga dan tidak terhubung dengan jaringan apapun, baterainya hanya berkurang 8% selama 2 hari. Jadi kamu bisa dengan leluasa berpindah dari OS Android ke Windows atau sebaliknya tanpa harus merasa takut baterainya cepat terkuras habis.
Koneksi
Hadir sebagai tablet yang bisa dijadikan laptop, tersedia slot kartu SIM yang bisa kamu gunakan. SIM ini akan kamu bisa kamu gunakan untuk berselancar di internet lewat jaringan mobile. Jadi kmau bisa internetan kapanpun dimanapun tanpa harus selalu mengandalkan WiFi.
Bukan hanya untuk internetan, saat berada di OS Android, kamu bisa menggunakan tablet Windroid 10G+ untuk SMS atau telepon. Kamu harus menggunakan headset untuk menerima panggilan telepon pada tablet Windroid 10G+.
Sementara untuk bertukar file dengan perangkat lain, kamu bisa menggunakan jalur Bluetooth, Micro USB untuk menghubungkan perangkat ini dengan komputer, atau USB OTG. Kamu juga bisa menghubungkan mouse tambahan pada slot USB yang tersedia jika dirasa kurang nyaman menggunakan trackpad.
Kamera
Sebagai tablet yang juga bisa dijadikan laptop, aspek kamera rupanya tidak menjadi aspek yang menjadi perhatian khusus dari Axioo Windroid 10G+. Perangkat hybrid ini hanya dibekali dengan kamera belakang beresolusi 2MP, dan kamera depan 0,3MP. Resolusi kamera depannya tentu kurang memuaskan untuk digunakan selfie atau melakukan video call di Skype atau LINE.
Satu hal yang menarik, dengan kamera belakang yang ada pada perangkat Windroid 10G+, kamu bisa mudah melakukan candid. Sangat disayangkan kamera Axioo Windroid 10G+ tidak dibekali dengan autofocus dan LED Flash.
Kesimpulan
Portabilitas untuk mendukung mobilitas kamu menjadi nilai jual perangkat hybrid terbaru dari Axioo ini. Bisa digunakan sebagai tablet atau sebagai laptop, tentu membuat kamu lebih leluasa menentukan bagaikan kamu menggunakan Axioo Windroid sesuai kebutuhan. Kamu juga bisa mencoba lebih banyak aplikasi dengan dua sistem operasi yang dibawanya. Jadi kesimpulannya? Beli, beli, beli
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar