Share

Kamis, 03 Desember 2020

Mengenal Berbagai Variasi Bentuk, Jenis, Nama Dan Ukuran Kail Pancing

Bisakah memancing tanpa menggunakan kail? Bisa, jika anda menggunakan perangkap lain seperti menggunakan botol bekas untuk memancing Ikan Belanak atau menggunakan jaring pancing yang akhir-akhir ini semakin tenar. Secara umum memancing adalah usaha untuk memikat ikan mendekat dan memangsa umpan yang dipasang dan kail, jaring, botol serta perangkap lainnya adalah alat untuk membuat ikan tersebut tertangkap. Kail merupakan alat atau piranti yang paling identik dengan memancing. Sehingga ada persepsi secara umum bahwa memancing harus menggunakan kail.

 

Para pemancing mengenal kail dari bentuk yang paling sederhana dan konvensional sampai ke variasi bentuk yang beraneka ragam. Kail pancing atau disebut juga fishing hook juga terbuat dari berbagai macam bahan dari karbon, besi, baja dan dibuat dalam berbagai ukuran mulai yang paling kecil sampai yang besar. Secara umum, kail pancing terdiri dari mata (eye), gagang atau tangkai (shank), bagian lengkung (bend), titik ujung (point) dan duri (barb). Jarak antara tangkai dengan bagian ujung kail dinamakan gap.

 


Secara fungsi, bagian mata kail/eye baik yang dilengkapi dengan lubang maupun tidak adalah bagian untuk membuat simpul tali pancing. Sementara bagian tangkai/shank dan lengkungan/bend kail adalah penghubung dari bagian mata/eye ke bagian ujung/point yang dilengkapi dengan duri/barb. Adanya duri/barb menyebabkan ikan yang menggigit umpan akan terjebak dan tidak bisa melepaskan diri dari kail.

 

Berbagai Macam Ukuran Kail Pancing


Karakteristik yang paling penting dari kail ikan adalah ukurannya. Jika kail terlalu besar, ikan yang lebih kecil tidak akan bisa masuk ke mulutnya. Anda akan merasakan sensasi strike, tetapi berakhir tanpa hasil alias zonk karena kail tidak sesuai dengan ukuran mulut ikan. Sebaliknya, jika ukuran kail pancing terlalu kecil, ikan yang lebih besar mungkin menelannya sepenuhnya, sehingga anda akan kesulitan untuk melepasnya. Jikapun ikan hasil pancingan anda di lepaskan (catch and release) ikan akan mengalami trauma, infeksi pada bagian dalam tubuhnya sehingga lambat laun akan mati. Atau, jika anda memutuskan untuk memasak ikan tersebut, bisa saja anda lupa jika di dalam tubuh ikan tersebut masih tertancap kail pancing sehingga akan sangat membahayakan ketika anda santap.

 

Ukuran kail umumnya disebut oleh angka dari yang terkecil (ukuran 32) ke yang terbesar (ukuran 19/0). Untuk ukuran kail pancing dari 32 ke 1, semakin besar angkanya, semakin kecil ukuran kailnya. Untuk ukuran kail pancing dari 1/0 (disebut satu aught) hingga 19/0, semakin besar angkanya maka ukuran kailnya juga lebih besar. Ukuran gap juga bisa menjadi dasar untuk membaca secara umum ukuran pancing. Jika jarang antara point dan shank semakin besar, semakin besar ukuran gap nya dan anda bisa memperkirakan berapa ukuran real dari kail tersebut.

 

Untuk memilih ukuran kail pancing yang tepat, anda perlu melihat berbagai faktor berikut ini.

  • Teknik memancing apa yang akan anda lakukan? Jenis memancing glosoran, pelampung, ngoncer sampai dengan teknik casting memerlukan jenis, ukuran dan bentuk yang berbeda. Pada teknik casting misalnya anda bisa memakai kail yang sudah tersemat di hard atau soft lures.
  • Di mana lokasi atau spot memancing anda? Jika dasar perairan penuh dengan substrat seperti daun, batu-batuan besar, anda perlu memakai kail dengan ukuran yang lebih besar karena ukuran kail kecil mungkin tidak terlihat oleh ikan.
  • Ikan jenis apa yang akan anda coba pancing? Memancing Ikan Kakap tentu berbeda dengan memancing Ikan Sepat atau Ikan Betok, semakin besar ikan target yang akan anda pancing, maka ukuran kail pancing juga harus selaras dengan ukuran ikan (terutama bagian mulut ikan).
  • Jenis umpan apa yang akan anda gunakan? Jika anda menggunakan umpan cacing tanah, maka kail ukuran kecil cocok untuk anda gunakan, tetapi jika anda memancing menggunakan udang hidup untuk teknik ngoncer tentu memerlukan ukuran kail yang lebih besar.

 

Berbagai Macam Nama, Bentuk & Jenis Kail Pancing


Apa saja variasi bentuk kail pancing? Bentuk tangkai pancing bervariasi dari hanya lurus sampai berbagai macam bentuk lekukan atau lengkungan. Bentuk-bentuk yang berbeda ini bertujuan untuk kekutan dalam menarik ikan ketika posisi fish on, penggunaan untuk memancing menggunakan lures atau umpan tiruan atau juga disesuaikan dengan umpan yang dipakai. Misalnya bentuk panjang berkelok untuk menyimpan umpan cacing, tangkai panjang dengan duri di tangkainya untuk menyimpan udang supaya tidak mudah lepas.

 

Berdasarakan jumlah tangkai (shank) dan matanya (eye), pancing dibedakan menjadi single, double dan triple hook.

 


  • Single hook : Memiliki mata, tangkai dan ujung kail berjumlah tunggal. Kail ini yang merupakan bentuk paling konvensional dan paling banyak dipakai oleh anglers.
  • Double hook : Memiliki mata tunggal, dua tangkai dan bagian ujung yang disatukan. Kail ganda digunakan pada beberapa umpan buatan (lures).
  • Triple hook : Memiliki mata tunggal dengan tiga buah tangkai dan ujung kail yang dipatri atau digabungkan. Triple hook biasanya dibentuk dengan menambahkan kail tanpa mata ke kail ganda dan mematri ketiga tangkainya tersebut. Triple hook digunakan pada semua jenis umpan buatan (lures).

 


Sementara kail dari segi namanya terdiri dari beberapa macam, biasanya penamaan secara universal dikelompokkan berdasarkan jenis ikan yang akan dipancing menggunakan kail tersebut seperti Salmon Egg, Beak, Baitholder, Shark Hook, Aberdeen, Carlisle, Carp Hook, Tuna Circle, Offset Worm, Circle Hook, Suicide Hook, Long Shank, Short Shank, J Hook, Octopus Hook and Big Game Jobu Hooks.

 


Kail juga dibedakan berdasarkan tipe ujung (point) dan duri (barb) ada needle point hook, spear point hook, hollow point hook, knife edge point hook dan roll in point hook . Sementara bagian mata (eye) kail pancing juga memiliki beberapa variasi bentuk seperti looped eyes hook, ringed eye hook, tapered eye hook dan needle eye hook. Perbedaan masing-masing variasinya bisa anda lihat pada gambar berikut.

 


Anda kemudian bertanya, jenis kail mana yang memiliki ujung paling tajam? Jawabannya relatif ya, guys sama seperti menentukan tali pancing mana yang paling bagus, reel apa yang paling baik atau joran merek apa yang paling kuat? Semuanya tergantung selera dan anda harus mencoba membelinya dari satu merek ke merek lain serta mempelajari karakteristik dari masing-masing jenis, nama, bentuk secara keseluruhan agar anda bisa menyimpulan jenis kail mana yang nantinya paling cocok untuk anda pakai memancing. Setiap orang tentu saja berbeda penilaian dan yang terpenting sesuaikan kail yang anda pakai dengan target ikan yang akan anda pancing.

 

Terakhir, berikut rekomendasi ukuran kail pancing yang disesuaikan dengan target ikan yang akan anda pancing

 

  • Ukuran kail pancing untuk Ikan Mas, ukuran 3-4 untuk harian dan untuk lomba 5-6
  • Ukuran kail pancing untuk Ikan Nila / Mujair, ukuran nomor 3, umpan biasanya menggunakan lumut
  • Ukuran kail pancing untuk Ikan Lele, biasanya menggunakan ukuran nomor 8-10
  • Ukuran kail pancing untuk Ikan Betok, direkomendasikan menggunakan ukuran nomor kecil 3-4
  • Ukuran kail pancing untuk Ikan Gabus, rekomendasi untuk nomor 8-10
  • Ukuran kail pancing untuk Ikan Wader, ukuran paling kecil 3-4
  • Ukuran kail pancing untuk Ikan Sepat, ukuran kecil 3-4
  • Ukuran kail pancing untuk Ikan Tawes, ukuran kail 3-7 tergantung ukuran Ikan Tawesnya

 

Tentunya, ukuran kail tersebut adalah ukuran yang direkomendasikan berdasarakan pengalaman para anglers. Tidak menutup kemungkinan ukuran tersebut ternyata lebih kecil atau lebih besar salah satunya tergantung dari ukuran ikan target yang berbeda. Misalnya, anda target untuk memancing Ikan Mas babon, ternyata di spot hanya dijumpai ikan-ikan berukuran kecil sehingga anda harus mengganti ukuran kail yang digunakan.

 

Demikian ulasan mengenal berbagai variasi bentuk, nama, jenis dan ukuran kail pancing. Semoga menambah wawasan anda dalam mempelajari seluk-beluk dunia memancing dan semoga bermanfaat. Salam mancing mania...


Sumber : https://www.aliemsurya.com/


Writen @2020 langkat2000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar